Memahami Komponen Perlengkapan Mesin dan Fungsinya

Ilustrasi komponen perlengkapan mesin dan fungsinya. Foto: Unsplash/Erik Mclean

Dalam sebuah kendaraan, terdapat berbagai komponen perlengkapan mesin yang menyusunnya. Sehingga, mesin tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya agar bisa menggerakkan kendaraan.

Komponen dalam mesin sendiri bisa tetap dan bergerak. Di sisi lain, komponen mesin yang terdiri dari berbagai jenis saling terintegrasi satu sama lain agar energi kimia dari bahan bakar dapat diubah menjadi energi ledakan untuk menggerakkan mesin.

Komponen Perlengkapan Mesin

Ilustrasi komponen perlengkapan mesin dan fungsinya. Foto: Unsplash/Gab

Dikutip dari buku Pengetahuan Komponen Mobil oleh Drs. Daryanto (2021), komponen perlengkapan mesin dan fungsinya meliputi hal-hal berikut.

1. Kepala Silinder (Cylinder Head)

Kepala silinder atau cylinder head memiliki fungsi utama sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan juga sebagai tempat dudukan busi mesin.

Kepala silinder bertumpu di atas blok silinder yang titik tumpunya sendiri dipasang atau diletakkan oleh gasket yang berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi mesin.

2. Blok Silinder (Cylinder Block)

Cylinder block atau blok silinder yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tempat bergeraknya piston mesin. Blok Silinder piston terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya.

Silinder liner dan blok silinder dibuat terpisah sebagai antisipasi ketika silinder liner keausan secara berlebihan. Sedangkan blok silinder terbuat beberapa syarat tertentu yang tahan terhadap suhu tinggi, tahan gesekan, serta menghantarkan panas dengan baik.

3. Blok Engkol (Crankcase)

Bak engkol mesin atau crankcase adalah komponen yang memiliki fungsi khusus dari beberapa komponen-komponen mesin bagian yang ada di dalamnya, yaitu kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol.

Bak engkol mesin sendiri terbuat dari bahan aluminium die casting dengan sedikit campuran logam dan letak dari bak engkol ini berada pada bagian bawah silinder mesin.

4. Torak (Piston)

Torak merupakan salah-satu nama komponen mesin pada sepeda motor yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crankshaft melalui batang torak (connecting road)

5. Cincin Torak (Ring Piston)

Fungsi dari ring piston ini adalah sebagai komponen mesin yang berguna mencegah terjadinya kebocoran gas bahan bakar saat terjadi proses kompresi dan usaha.

Selain itu nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya ini adalah untuk mencegah mencegah masuknya oli pelumas ke ruang bakar mesin sera memindahkan aliran panas dari bagian piston ke dinding silinder.

6. Poros Engkol (Crankshaft)

Poros Engkol atau crankshaft berfungsi untuk mengubah gerak naik turun torak menjadi gerak berputar yang kemudian dapat menggerakkan roda-roda pada kendaraan bermotor.

7. Leher (Bearing Kruk As)

Laher atau bearing kruk as ini juga mempunyai fungsi yang tidak kalah pentingnya bagi permesinan sepeda motor yaitu untuk mencegah keausan pada silinder liner serta mengurangi gesekan pada poros engkol.

8. Roda Gila (Fly Wheel)

Fungsi dari roda gila ini adalah sebagai penyimpan tenaga putar atau inertia yang dihasilkan pada langkah usaha mesin yang bermanfaat agar proses engkol tetap dapat berputar secara terus-menerus pada langkah lainnya.

9. Katup (Valve), Pegas Katup (Valve Spring), dan Pelatuk Klep (Rocker Arm)

Fungsi dari Katup atau valve ini adalah untuk menutup serta membuka saluran masuk dan saluran buang.

Sedangkan untuk pegas katupnya berfungsi untuk mengembalikan katup pada kedudukan atau posisi semula serta memberikan tekanan pada katup tersebut agar dapat menutup dengan rapat.

Pada komponen tuas katup berfungsi untuk menekan katup-katup tersebut supaya dapat terbuka.

10. Batang Pendorong (Rush Rod) dan Pengangkat Katup (Valve Lifter)

Batang Pendorong berfungsi untuk meneruskan gerakkan pengangkat katup ke rocker arm dan pengangkat katup berfungsi memindahkan gerakkan poros nok ke rocker arm melalui push rod.

11. Karter dan Pena Torak

Buka tutup katup akan dilakukan oleh poros bubungan dengan oli pelumas yang ditampung pada bagian karter serta torak-torak akan terhubung dengan connecting rod melalui lubang bushing pada pena torak.

12. Bantalan Luncur Aksial, Timing Chain, Dudukan Katup

Bantalan luncur aksial berfungsi sebagai penahan poros angkot agar tidak bergerak atau bergeser, poros engkol yang dihubungkan ke poros nok oleh timing chain serta dudukan katup yang berfungsi sebagai tempat dudukan katup ketika menutup.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Crankshaft dan Cara Kerjanya pada Mesin Mobil

Ternyata, ada banyak komponen perlengkapan mesin dalam sebuah kendaraan bermotor. Dengan mengetahui secara sekilas dapat menjadi pengetahuan awal untuk memahami bagaimana komponen mesin. (MZM)