Konten dari Pengguna

Memahami Kondisi Islam pada Masa Modern Dimulai dari Tahun 1800an

7 Oktober 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kondisi Islam pada masa periode modern. Foto: Unsplash/Omar Elsharawy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kondisi Islam pada masa periode modern. Foto: Unsplash/Omar Elsharawy
ADVERTISEMENT
Peradaban Islam memiliki beberapa periode penting yang berdampak besar dalam kehidupan. Periode Islam terbagi menjadi 3, salah satunya adalah periode modern. Perlu diketahui, kondisi Islam pada masa periode modern memiliki perubahan yang cukup drastis.
ADVERTISEMENT
Terlebih adanya pengaruh kolonialisme membuat umat Islam tersadar akan kelemahannya. Sehingga mengharuskan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang.

Kondisi Islam pada Masa Modern

Ilustrasi kondisi Islam pada masa periode modern. Foto: Unsplash/Raimond Klavins
Pada periode pertengahan (1250-1800 M), peradaban Islam mengalami kemunduran dari adanya tiga kerajaan besar, yakni Usmani di Turki, Safawi di Persia, dan Mughal di India. Hal ini dikarenakan Eropa mengalami kemajuan dalam ilmu pengetahuan.
Di antara kemajuannya, adanya penemuan mesin uap yang kemudian melahirkan revolusi industri di Eropa semakin memantapkan kemajuannya. Teknologi perkapalan dan militer berkembang pesat.
Sehingga Eropa menjadi penguasa lautan dan bebas melakukan kegiatan ekonomi dan perdagangan dari dan ke seluruh dunia, tanpa mendapat hambatan berarti dari lawan-lawan mereka. Bahkan satu demi satu negeri Islam jatuh kekuasaannya sebagai negeri jajahan.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 1700 M hingga memasuki 1800 M, ketiga kerajaan tersebut kemampuannya mulai berkurang hingga runtuh. Seperti Kerajaan Usmani setelah meninggalnya Sultan Sulaiman Al-Qanuni tidak ada penerusnya yang berpengaruh.
Bersamaan dengan hal tersebut, Bangsa Eropa mulai menjadi kuat dan mengakibatkan Kerajaan Usmani yang luas semakin mengecil dan lenyap untuk digantikan menjadi negara Turki pada tahun 1924.
Sedangkan Kerajaan Syafawi yang ada di Persia mendapatkan serangan dari bangsa Afghan dan mengakibatkan kehancuran. Begitu juga dengan kerajaan Mughal yang mendapatkan pukulan dari raja-raja India.
Dari kemunduran 3 kerajaan tersebut membuat pada tahun 1800an Napoleon Bonaparte berhasil menduduki Mesir sebagai salah satu pusat Islam. Inilah yang membuat umat Islam tersadar bahwa harus ada perubahan.
ADVERTISEMENT
Banyak negara Muslim mengikuti gerakan pembaruan tersebut, sehingga lahirlah suatu tatanan baru dalam dunia Islam, yaitu kebangkitan dunia Islam, baik bidang ilmu pengetahuan, politik, pendidikan, maupun kebangkitan melawan penjajah.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA/SMK oleh Abd. Rahman dan Herry Nugroho (2019) usaha untuk memulihkan kembali kekuatan Islam dikenal dengan gerakan modernisasi atau pembaruan yang didorong oleh beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang kondisi Islam pada masa modern. Walaupun sebelumnya telah mengalami kondisi sulit, namun umat Islam mampu membuka mata untuk bisa bangkit untuk bisa mengimbangi negara yang sudah maju.(MZM)