Memahami Kualitas Air yang Dapat Digunakan untuk Mencuci Pakaian

Konten dari Pengguna
21 September 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay.com - kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.com - kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian
ADVERTISEMENT
Kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian perlu diperhatikan dengan benar karena bisa berpengaruh pada kesehatan kita. Pakaian yang dicuci dengan air berkualitas kurang layak tentunya tidak akan bersih dan bisa jadi malah akan terjangkit kuman atau virus yang berasal dari airnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah ada ukuran atau standarisasi tersendiri untuk menentukan kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian? Tentu saja ada.

Kualitas Air yang Dapat Digunakan untuk Mencuci Pakaian

Pertanyaan tentang kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian terdapat pada buku Tematik Terpadu Tema 8 untuk Siswa Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan: kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian adalah kualitas air yang bersih dan jernih. Ingat, harus bersih dan jernih ya.
Kita memerlukan kualitas air bersih agar dapat membersihkan noda di pakaian dan tidak membuat noda baru. Sedangkan, kita memerlukan kualitas air yang jernih agar pakaian yang kita cuci tidak berubah warna ketika dicuci.
ADVERTISEMENT
Syarat Kualitas Air yang Dapat Digunakan untuk Mencuci Pakaian
1. Tidak berwarna
Kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian yang paling utama adalah bening dan tidak berwarna. Air yang memiliki warna atau keruh menandakan terdapatnya kotoran atau zat-zat yang berbahaya.
2. Tidak mengandung pasir, tanah, debu, atau sedimen lain
Air yang digunakan untuk mencuci sebaiknya bebas dari pasir, tanah, debu, atau sedimen lain. Ini lantaran bila kita menggunakan air yang mengandung benda-benda tersebut, pakaian yang dicuci justru akan menjadi semakin kotor.
3. Tidak tercemar virus, bakteri, atau mikroorganisme lain
Hindari menggunakan air yang tercemar mikroorganisme terutama saat membilas agar pakaian yang dicuci bisa benar-benar bersih dan tidak mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
ADVERTISEMENT
4. Tidak keruh
Kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian berikutnya adalah yang tidak keruh. Walau sudah memakai sabun, menggunakan air yang keruh untuk mencuci justru dapat menyebabkan baju menjadi kotor dan terlihat lusuh.
Pixabay.com
5. Tidak panas
Kualitas lainnya adalah suhu air itu sendiri. Menggunakan air dingin dengan suhu normal kira-kira 16 derajat Celsius adalah penting untuk menjaga pakaian tetap awet.
Standar suhu air untuk mencuci adalah:
Bila kita secara terus menerus menggunakan air panas untuk mencuci, maka pakaian dapat menjadi lebih mudah koyak serat-seratnya dan cepat rusak. (DNR)
ADVERTISEMENT