Konten dari Pengguna

Memahami Pengolahan dan Pemanfaatan Energi Batubara sebagai Sumber Bahan Bakar

11 Oktober 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan pengolahan dan pemanfaatan energi batubara. Foto: Unsplash/Bence Balla-Schottner
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan pengolahan dan pemanfaatan energi batubara. Foto: Unsplash/Bence Balla-Schottner
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batubara merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari fosil yang banyak digunakan hingga saat ini. Namun banyak orang memiliki pertanyaan jelaskan pengolahan dan pemanfaatan energi batubara.
ADVERTISEMENT
Batubara banyak digunakan sebagai sumber bahan bakar listrik hingga berbagai industri. Akan tetapi, pengolahan batubara dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan. Untuk itu diperlukan pengolahan yang tepat guna mengurangi dampaknya.

Jenis Pengolahan Batubara

Ilustrasi jelaskan pengolahan dan pemanfaatan energi batubara. Foto: Unsplash/Dominik Vanyi
Jelaskan pengolahan dan pemanfaatan energi batubara! Dikutip dari buku Geoteknik Tambang oleh Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc. (2016), pengolahan batubara terbagi menjadi tiga jenis,yakni preparasi, konstelasi, dan dewatering.

1. Preparasi

Preparasi merupakan usaha untuk meliberasi/membebaskan bijih antara mineral berharga dengan mineral pengotornya dengan jalan mereduksi/memperkecil ukuran butir.
Dalam proses preparasi, terdapat beberapa tahapan, yaitu:
Tahapan kominusi ialah mereduksi ukuran butir sehingga menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Hal ini dapat dilakukan dengan crushing atau grinding. Grinding digunakan untuk proses basah dan kering, sedangkan crushing digunakan untuk proses kering saja.
ADVERTISEMENT
Selain untuk mereduksi ukuran butir, kominusi dimaksudkan juga untuk meliberasikan bijih, yaitu proses melepas mineral tersebut dari ikatan yang merupakan gangue mineral. Untuk melakukan hal ini digunakan alat crusher dan grinding mill.
Sizing ialah pengelompokan mineral, dalam pengelompokan mineral ini dapat dilakukan dengan cara :
Screening merupakan pemisahan besar butir mineral berdasarkan lubang ayakan, sehingga hasilnya seragam.
Tahapan ini adalah pemisahan butir mineral yang berdasarkan atas kecepatan jatuh material dalam suatu media (air, udara), sehingga hasilnya tidak seragam. Alat untuk melakukan screening disebut screen dan alat untuk melakukan classifying disebut classifier.

2. Konsentrasi

Konsentrasi merupakan suatu operasi untuk memisahkan antara mineral yang berharga dengan mineral tak berharga/pengotornya (gangue mineral) dalam suatu bijih/material yang memanfaatkan sifat fisik atau sifat kimia-fisika permukaan mineral yang akan dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Sifat fisik yang sering digunakan sebagai dasar pemisahan yakni:

3. Dewatering

Dewatering adalah operasi pemisahan antara cairan dengan padatan yang pada umumnya melalui tiga tahapan, yakni:
ADVERTISEMENT

Pemanfaatan Energi Batubara

Ilustrasi pemanfaatan energi batubara. Foto: Unsplash/Chris LeBoutillier
Batubara dapat dimanfaatkan dengan beberapa metode, di antaranya adalah pembakaran dan gasifikasi.
Metode pembakaran batubara merupakan metode paling umum digunakan untuk menghasilkan energi, seperti energi listrik. Dengan batubara yang dibakar akan menghasilkan panas untuk membuat uap yang dapat menggerakkan turbin listrik.
Sedangkan gasifikasi adalah proses konversi batubara menjadi produk gas yang dapat digunakan untuk bahan bakar, maupun bahan baku industri kimia. Metode ini dianggap lebih bersih dan ramah lingkungan.
Apabila ada pemintaan untuk jelaskan pengolahan dan pemanfaatan energi batubara, artikel di atas dapat dijadikan jawaban. Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang batubara sebagai salah satu sumber bahan bakar yang banyak digunakan.(MZM)
ADVERTISEMENT