Memahami Prinsip pada Bioteknologi Industri

https://unsplash.com/@nci - prinsip pada bioteknologi industri adalah

Pernahkah Anda mendengar istilah bioteknologi? Prinsip pada bioteknologi industri adalah memproduksi barang dan jasa dalam skala besar dengan cara efisien melalui pemanfaatan mikroorganisme.

Materi mengenai bioteknologi industri bisa Anda dapatkan dengan lengkap pada buku IPA untukKelas 9 SMP MTs. Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan bioteknologi industri itu?

Memahami Prinsip pada Bioteknologi Industri

Bioteknologi berasal dari kata bio yang artinya makhluk hidup, dan teknologi. Jadi, bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup secara utuh maupun bagian-bagiannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang bermanfaat melalui cara prinsip atau teknologi tertentu.

Bioteknologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup berupa bakteri, fungi, virus, hewan, tumbuhan, enzim, dan lainnya untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi kini sudah berkembang mencakup bidang ilmu lain seperti industri, biokimia, komputer, biologi molekuler, mikrobiologi, genetika, kimia, farmasi, dan lainnya.

Kemajuan bioteknologi beriringan dengan perkembangan teknologi. Pengaplikasian bioteknologi memiliki manfaat untuk memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan teknik rekayasa genetika, seperti menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen asli organisme tersebut.

Sedangkan, bioteknologi industri adalah aplikasi bioteknologi untuk memenuhi tujuan aktivitas industri, termasuk manufaktur, bioenergi, dan biomaterial. Juga mencakup penggunaan sel dan komponen sel seperti organel dan enzim untuk menghasilkan produk.

Bioteknologi mampu mempengaruhi berbagai industri kimia karena banyak produknya mampu dihasilkan secara efisien dengan bioteknologi. Selain itu, bioteknologi juga menjadikan banyak industri terkait secara signifikan menjadi kurang bergantung pada bahan bakar fosil. Produksi penisilin dapat menjadi contoh bagaimana bioteknologi tumpang tindih dengan industri lain seperti farmasi.

Bioteknologi industri sangat terkait dengan perubahan iklim, terutama dalam kemampuannya menggunakan material biologis dalam menangkap karbon di udara selama proses produksi berlangsung dan produksi bioenergi untuk bahan bakar industri. Bioenergi juga menghasilkan emisi seperti bahan bakar pada umumnya, namun dikategorikan ramah lingkungan karena selama proses produksi berlangsung sejumlah karbon dioksida diserap dari udara.

Bioteknologi industri dianggap mampu mengurangi penggunaan lahan yang biasanya digunakan untuk menanam bahan pangan. Bioteknologi industri juga mampu menghasilkan bahan pangan bernutrisi lengkap di dalam laboratorium menggunakan alga. Selain itu, aplikasi produk bioteknologi industri bisa digunakan di lahan pertanian, misal pupuk hayati untuk diaplikasikan ke tanaman pertanian sehingga produksi bahan pangan meningkat.

Bioteknologi industri bisa mengurangi persaingan antara kebutuhan bahan bakar dan kebutuhan bahan pangan karena mampu mengolah bahan non-pangan (seperti selulosa dan lemak nabati non-pangan (minyak jarak, minyak nyamplung)) menjadi bahan bakar. (DNR)