Konten dari Pengguna

Mengenal 2 Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

2 November 2021 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nilai estetis karya seni rupa dua dimensi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nilai estetis karya seni rupa dua dimensi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang sifat karyanya dapat dipandang keindahannya dengan mata dan dapat dirasakan dengan indra peraba. Berdasarkan pengertian tersebut, maka seni rupa tentu selalu mengandung nilai keindahan disetiap karyanya. Hal tersebut juga berlaku bagi nilai estetis karya seni rupa dimensi seperti halnya lukisan.
ADVERTISEMENT
Seni lukis merupakan contoh karya seni dua dimensi. Mengapa disebut demikian? Pasalnya mengutip dari Pembelajaran Seni Rupa di SD, Yunisrul (2020: 135), lukisan adalah karya seni rupa yang hanya terdiri dari dua dimensi, yakni panjang dan lebar saja sehingga nilai keindahannya hanya dapat dinikmati atau dilihat dari satu arah pandang saja.

2 Jenis Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua DImensi

Meski sifatnya hanya dapat dipandang dari satu arah saja, namun nilai estetis karya seni rupa dua dimensi tentunya tetap bisa ditangkap oleh indra penglihatan kita, dan bisa pula dirasakan bentuknya dari satu arah. Sama seperti karya seni lainnya, nilai estetis karya seni rupa dua dimensi memiliki dua jenis kategori, yakni nilai estetis yang sifatnya objektif, dan yang bersifat subjektif.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu seni, sebuah karya seni dianggap memiliki nilai estetis objektif apabila keindahan dari karya tersebut terpancarkan secara langsung dan dapat ditangkap oleh mata secara harfiah. Artinya pandangan keindahan tersebut mutlak dimiliki oleh karya seni rupa itu sendiri, misalnya saja estetis berdasarkan pemilihan dan perpaduan warnanya, bentuk garis dan polanya, dan lain sebagainya.
Ilustrasi nilai estetis karya seni rupa dua dimensi. Sumber: Unsplash
Sedangkan karya seni dianggap pula memiliki nilai estetis subjektif artinya nilai keindahan sebuah karya memiliki deskripsi yang berbeda-beda bergantung pada siapa yang melihat karya tersebut. Artinya, estetis subjektif adalah keindahan menurut sudut pandang pribadi atau selera masing-masing orang. Misalnya saja terdapat satu karya dimana si A menyebut bahwa karya tersebut sangat indah, namun si B bisa saja menganggap bahwa hal tersebut biasa saja.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sifat atau jenis-jenis nilai estetis karya seni rupa dua dimensi tadi, maka kita dapat memahami bahwa setiap karya seni rupa pastilah memiliki nilai keindahan dari dua aspek tadi, yakni indah menurut objek dan subjeknya. Semoga ulasan singkat tadi dapat bermanfaat! (HAI)