Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal 3 Bentuk Penulisan Algoritma dalam Proses Coding
21 September 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bentuk penulisan algoritma terdiri dari tiga jenis, yaitu deskriptif, flowchart, dan pseudocode. Ketiga jenis tersebut mempunyai cara penulisan yang berbeda-beda. Pada tahap awal atau pemula, penulisan bentuk deskriptif biasanya lebih banyak digunakan.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk membentuk suatu algoritma yang baik, seorang pemrogram juga perlu mengetahui penulisan flowchart dan pseudocode. Pasalnya, setiap bentuk penulisan memiliki peran penting dalam proses coding.
Definisi Algoritma
Sebelum mengetahui bentuk dari penulisan algoritma, seseorang dapat mencoba memahami definisi tentang algoritma terlebih dahulu. Pasalnya, pemahaman tentang definisi dari suatu istilah dapat membantu proses belajar secara lebih terstruktur.
Dikutip dari buku 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di Gnu/Linux, Utami dan Sukrisno (2005: 20), definisi algoritma adalah logika, metode, dan tahapan sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Masih mengutip dari buku yang sama, Utami dan Sukrisno (2005: 20), dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Terdapat tiga pertimbangan dalam pemilihan algoritma, yaitu:
ADVERTISEMENT
3 Bentuk Penulisan Algoritma dalam Coding
Selain mengetahui definisi serta pertimbangan dalam memilih algoritma, seseorang yang sedang belajar coding juga perlu mengetahui bentuk penulisannya. Hal itu dikarenakan, algoritma mempunyai tiga bentuk penulisan.
Tiga bentuk penulisan algoritma dalam coding meliputi notasi algoritma deskriptif, flowchart, dan pseudocode. Dikutip dari buku Pengantar Coding Berbasis C/C++, Huda, dkk. (2021: 17 – 18), berikut penjelasan mengenai ketiga bentuk penulisan tersebut.
1. Notasi Algoritma Deskriptif
Notasi algoritma deskriptif adalah penulisan yang dilakukan dengan cara menulis instruksi-instruksi yang harus dilaksanakan dalam bentuk untaian kalimat deskriptif. Penulisan algoritma tersebut harus ditulis dengan bahasa yang jelas.
ADVERTISEMENT
Bentuk penulisan notasi algoritma deskriptif disarankan untuk algoritma yang pendek. Pasalnya, jenis notasi tersebut kurang efektif untuk algoritma yang panjang.
2. Flowchart
Flowchart adalah analisis langkah-langkah dari suatu proses, sedangkan diagram alur menjelaskan langkah-langkah suatu program secara grafis. Algoritma dan diagram alur membantu memperjelas semua langkah untuk memecahkan masalah.
3. Pseudocode
Pseudocode adalah istilah yang sering digunakan dalam pemrograman dan bidang berbasis algoritma. Pseudocode merupakan metodologi yang memungkinkan pemrogram untuk mewakili implementasi dari suatu algoritma.
Berdasarkan ulasan di atas, dapat dipahami bahwa ketika belajar coding, seseorang tentu akan belajar mengenai penulisan algoritma. Bentuk penulisan algoritma yang akan dipelajari itu adalah deskriptif, flowchart, serta pseudocode. (AA)
ADVERTISEMENT