Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal 3R dalam Konsep Pengelolaan Limbah
2 Juni 2022 20:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Permasalahan mengenai pengelolaan limbah adalah salah satu perhatian yang sangat serius. Kita ketahui bahwa sampah yang dihasilkan di Indonesia perharinya cukup banyak. Terdapat 5juta ton seharinya. Kita harus sadar untuk mengolah limbah dnegan benar agar tidak terjadi penumpukan bahkan perusakan akan lingkungan. Kamu bisa menggunakan 3R dalam mengolah limbah. Apa saja 3R dalam konsep pengelolaan limbah?
ADVERTISEMENT
Tingginya bencana yang terdapat disuatu daerah bisa saja disebabkan karena tingkat kerusakan pada lingkungan yang cukup tinggi. Kerusakan lingkungan akan membuat banyak bencana yang dapat terjadi kapan saja. Kerusakan lingkungan ini salah satunya disebabkan karena sampah-sampah yang dibiarkan menumpuk tanpa diolah oleh manusia.
Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran masyarakat masing maisng untuk tidak menambah kerusakan lingkungan terutama karena disebabkan oleh sampah.
Penerapan pengelolaan sampah menggunakan 3R ini dapat dijadikan solusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kesadaran masyarakat memang sangat penting, pihak pemerintah harus terus mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya mengelola sampah dengan baik dan benar.
Agar masyarakat yang belum tahu dan belum paham menjadi lebih memahami sehingga mampu mengelola sampahnya sendiri. Paling tidak dipisahkan mana sampah organik dan anorganik.
ADVERTISEMENT
Konsep menggunakan kembali limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut.
3R dalam Konsep Pengelolaan Limbah
Dikutip dari buku Penanganan dan Pengolahan Sampah karya Tim Penulis PS (2018: 15), Penerapan konsep 3R ini dapat diterapkan oleh siapa saja setiap hari. Konsep ini memiliki inti yakni Reuse (Menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa berfungsi lainnya), Reduce (Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah ), Recycle (Mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat). Inilah penjelasannya:
1. Reduce
Dengan prinsip reduce, maka kita mengurangi pemakaian dari bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan. Caranya adalah anda bisa mengurangi belanja barang barang yang tidak terlalu perlu seperti baju baru dan juga aksesoris tambahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu anda juga bisa mengurangi penggunaan tissue dan mengurangi kegiatan penggunaan kertas, selalu cek file dokumen anda sebelum dicetak menggunakan print preview agar tetap bisa menghemat penggunaan kertas.
2. Reuse
Reuse atau memakai kembali barang yang anda dirasa sudah tidak perlu lagi, salah satunya adalah anda bisa memberikan barang barang tersebut kepada yatim piatu atau anda bisa memberikan kepada sanak famili keluarga anda seperti misalnya baju baju bayi yang baru beberapa bulan saja dapat anda berikan kepada saudara yang misal membutuhkan.
3. Recycle
Konsep recycle sendiri adalah mendaur ulang sampah anda menjadi suatu barang baru yang dapat digunakan kembali dan layak fungsi, caranya adalah anda bisa mendaur ulang sampah organik di rumah anda misalnya menjadikan botol minuman menjadi wadah pot tanaman atau melakukan pendaur ulangan kertas menjadi kertas kembali.
ADVERTISEMENT
Daur ulang dengan jumlah yang besar belum menjadi suatu aktifitas yang biasa dilakukan di Indonesia. Salah satunya adalah tempat sampah yang dibedakan antara sampah organik dan sampah non organik masih banyak belum diterapkan maksimal di Indonesia.
Demikianlah cara yang bisa kamu gunakan untuk mengolah limbah sampah. Kamu bisa menerapkan prinsip 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle produk atau barang yang dapat bermanfaat). Kamu bisa menggunakan cara tersebut untuk mengolah limbah sampah. (Umi)