Konten dari Pengguna

Mengenal 4 Fungsi Pneumatic System di Pesawat Udara

28 Oktober 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Saja Fungsi Pneumatic Sistem di Pesawat Udara? (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Saja Fungsi Pneumatic Sistem di Pesawat Udara? (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem pneumatic merupakan suatu kelebihan yang menggunakan tenaga yang telah disimpan dalam bentuk udara yang telah dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja. Adapun sistem pneumatic menggunakan udara terkompresi, sehingga pneumatic tidak dapat dipisahkan dengan sistem komputer. Apa saja fungsi pneumatic sistem di pesawat udara?
ADVERTISEMENT
Sistem pneumatic terdiri dari filter, kompresor dengan motor listrik, pendingin udara dan pengolah udara, reservoir penyimpanan, serta katup kontrol. Tekanan operasi dalam sistem pneumatic biasanya jauh lebih rendah dari tekanan dalam sistem hidrolik. Sebesar 10 bar merupakan tekanan yang tipikal untuk mengangkat 10 kg cm-2.

Apa Saja Fungsi Pneumatic Sistem di Pesawat Udara?

Ilustrasi Apa Saja Fungsi Pneumatic Sistem di Pesawat Udara? (Sumber: Pixabay)
Sistem pneumatic membutuhkan aktuator yang lebih besar dibandingkan sistem hidrolik untuk beban yang sama. Dikutip dari buku Hidrolika dan Pneumatika Pedoman bagi Teknisi dan Insinyur, Andrew Parr (2003: 6), katup pada sistem pneumatic mengalirkan udara ke silinder dengan cara yang serupa ke ekuivalen hidroliknya.
Satu perbedaan penting yang muncul adalah udara bebas pada sistem pneumatic sehingga udara balik akan mudah dilepas ke atmosfer. Berikut adalah fungsi pneumatic sistem di pesawat udara:
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, prinsip kerja sistem pneumatic adalah memanfaatkan udara terkompresi menjadi suatu gerakan translasi pada piston. Kompresor udara yang menyimpan udara terkompresi dalam sebuah silinder dan melepaskannya di bawah kontrol listrik.
Sistem pneumatic bekerja menurut hukum aerodinamika dan menggunakan susunan sistem catu daya, elemen masukan, elemen pengolahan, dan elemen kerja. Namun, sistem pneumatic memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan instalasi peralatan penghasil udara, mudah terjadi kebocoran, menimbulkan suara bising, dan mudah mengembun.
Alat pneumatic ini mengubah udara terkompresi menjadi bekerja dengan motor pneumatic. Alat pneumatic dinilai lebih aman dibandingkan dengan alat-alat listrik kecil yang memungkinkan untuk mengeluarkan percikan api.
ADVERTISEMENT
Semoga penjelasan terkait apa saja fungsi pneumatic sistem di pesawat udara dapat menambah wawasan! (CHL)