Mengenal 6 Jenis Alat Ukur Jarak dan Cara Penggunaannya

Ilustrasi apa saja alat ukur jarak - Sumber: pexels.com/@pixabay

Mengetahui apa saja alat ukur jarak dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan pengukuran. Biasanya, setiap alat ukur sudah memiliki fungsi dan cara penggunaannya masing-masing. Jadi, tidak bisa digunakan secara sembarangan.

Jarak adalah ukuran antara dua titik dalam sebuah sistem koordinat, seperti jarak antara dua lokasi geografis, atau antara dua objek. Alat ukur jarak digunakan untuk menghitung ukuran tersebut.

Apa Saja Alat Ukur Jarak?

Ilustrasi apa saja alat ukur jarak - Sumber: pixabay.com/bru-no

Pengertian alat ukur jarak adalah perangkat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur sejauh apa jarak antara dua titik atau objek. Fungsi utama dari alat tersebut adalah untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya.

Berdasarkan buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik SD/MI Kelas 1, 2022, alat ukur jarak ada banyak jenisnya. Apa saja alat ukur jarak yang biasa digunakan? Inilah jenis-jenis alat yang bisa dikenali.

1. Bagian Tubuh Manusia

Di masa lalu, manusia melakukan pengukuran jarak dengan memanfaatkan bagian tubuh mereka. Contohnya, mereka menggunakan satuan seperti hasta, kaki, atau depa yang menyesuaikan pada panjang bagian tubuh manusia.

Masalah yang muncul adalah penggunaan bagian tubuh manusia sebagai alat ukur terbatas pada jarak yang relatif pendek. Seiring berjalannya waktu, banyak alat ukur yang bermunculan dengan tingkat akurasi lebih tinggi.

2. Roda Ukur (Measuring Wheel)

Alat ini biasa digunakan untuk mengukur jarak panjang pada beberapa kondisi tertentu di lapangan. Cara menggunakannya adalah dengan menempatkan roda di titik awal pengukuran, lalu dorong roda sejauh yang ingin diukur. Jarak yang diukur akan tertera dalam angka atau marka di alat tersebut.

3. Alat Ukur Laser (Laser Distance Meter)

Laser distance meter adalah alat yang bentuknya hampir mirip dengan remote control. Terdapat beberapa tombol untuk mengoperasikannya dan layar untuk melihat hasil pengukuran.

Cara menggunakan alat ini adalah dengan mengarahkan alat ke objek yang ingin diukur. Tekan tombol pengukuran lalu alat akan menghitung jarak dengan menggunakan sinar laser.

4. Meteran Gulung (Tape Measure)

Meteran gulung mirip dengan penggaris tapi memiliki jarak ukur yang lebih panjang, yaitu bisa mencapai 50 meter. Cara menggunakannya dengan menarik ujung meteran ke titik awal pengukuran, lalu arahkan meteran ke titik yang ingin diukur. Lalu baca angka pada meteran.

5. Pita Pengukur Elektronik (Electronic Measuring Tape)

Alat ini berbentuk seperti meteran gulung, tetapi memiliki layar untuk tampilan digital yang menampilkan hasil pengukuran. Cara menggunakannya mudah, yaitu dengan cara menarik pita sepanjang ukuran dan baca hasil digital yang ditampilkan pada layar.

6. Alat Pengukur GPS (Global Positioning System)

Bisa dibilang ini adalah jenis alat ukur yang sudah sangat modern. Dengan perangkat GPS, semua orang dapat dengan mudah menentukan koordinat titik awal dan titik akhir untuk mengukur jarak antara keduanya. Alat ini umumnya digunakan untuk mengukur jarak antara lokasi geografis.

Baca Juga: Alat-Alat Keamanan Kerja di Bidang Teknisi untuk Keselamatan Pekerja

Pemilihan apa saja alat ukur jarak yang akan digunakan tergantung pada beberapa hal. Seperti keakuratan yang dibutuhkan, lingkungan pengukuran dilakukan, dan jenis objek yang ingin diukur. Pastikan selalu membaca dan mengikuti petunjuk penggunaannya. (DNR)