Konten dari Pengguna

Mengenal Alat Ukur Instrumentasi pada Bidang Industri

27 November 2023 21:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alat Ukur Instrumentasi, Foto: Unplash/Sergey Pakulin.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alat Ukur Instrumentasi, Foto: Unplash/Sergey Pakulin.
ADVERTISEMENT
Instrumentasi adalah cabang teknik yang berhubungan dengan pengukuran dan kontrol. Untuk menghasilkan sebuah produk yang baik, industri perlu membutuhkan alat-alat penunjang produksi. Selain itu, alat ukur instrumentasi.
ADVERTISEMENT
Ada macam-macam alat ukur ini dalam industri. Akan tetapi pada dasarnya, fungsi utama alat instrumentasi adalah sebagai alat pengukuran, alat kenali, alat analisis, dan alat perekam data. Dengan alat ini, produsen bisa mengetahui kualitas suatu produk.

Alat Ukur Instrumentasi

Ilustrasi Alat Ukur Instrumentasi, Foto: Unplash/Evgenii Mitroshin.
Dikutip dari buku Metrologi Industri karya Hastono Wijaya (2018: 11), alat ukur instrumentasi adalah pengukuran piranti ukur untuk menentukan harga besaran yang makin berubah-ubah dan seringkali pengaturan besaran pada batas tertentu. Instrumentasi sendiri memiliki beberapa fungsi, yaitu.

1. Sebagai alat Ukur

Instrumentasi mendeteksi dan memberikan sebuah informasi tentang besarnya nilai proses variabel yang diukur dari suatu proses industri, misalnya tekanan, suhu, dan sebagainya. Sehingga dapat dipahami oleh pengamat.

2. Sebagai Alat Pengendalian

Instrumentasi berfungsi untuk mengendalikan jalannya proses agar variabel proses yang sedang diukur dapat diatur dan dikendalikan tetap pada nilai yang ditentukan.
ADVERTISEMENT

3. Sebagai Alat Pengaman

Instrumentasi sebagai alat ukur untuk memberikan tanda bahaya atau tanda gangguan apabila terjadi masalah atau kondisi yang tidak normal yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya suatu peralaan pada suatu proses.

4. Sebagai Alat Analisis (Analyzer)

Instrumentasi berfungsi sebagai alat untuk menganalisis produk yang dikelola, apakah sudah memenuhi spesifikasi seperti yang diinginkan sesuai dengan standar, mengetahui polusi dari hasil produksi yang diproses supaya tidak membahayakan dan merusak lingkungan.

Macam-Macam Alat Instrumentasi

Ilustrasi Alat Ukur Instrumentasi, Foto: Unplash/Evgenii Mitroshin.
Ada beragam alat ukur jenis ini yang perlu diketahui. Berikut ulasannya.

1. Flow Transmitter

Flow transmitter atau flow meter biasanya diaplikasikan pada sistem yang berhubungan dengan pengolahan fluida cair. Contohnya pada industri recycle air, industri penjernihan air, pengeboran dan pengolahan minyak, dan masih banyak lagi.

2. Pressure Transmitter

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida pada tabung tertutup. Fluida yang diukur bisa berupa air, gas, atau lainnya. Satuan ukur dari pressure gauge berupa psi, bar, atau atm.
ADVERTISEMENT

3. Temperature Gauge

Temperature gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu alat atau produk di suatu industri. Di industri, suhu produk bisa saja sangat panas dan tidak dapat diukur dengan termometer biasa.

4. Level transmitter

Level transmitter adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu tingkat cairan dalam industri. Pada saat proses produksi, tingkat cairan sangat penting dan akan mempengaruhi hasil akhir produk tersebut. Tingkat cairan umumnya dibagi menjadi cair, cairan kental, bahan bakar, media kering, bubuk, dan sebagainya.

5. Transducer

Transducer adalah alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Bentuk energi tersebut, misalnya adalah energi listrik, mekanik, elektromagnetik, cahaya, kimia, bunyi, dan panas.
ADVERTISEMENT
Demikian uraian mengenai alat ukur instrumentasi pada bidang industri yang perlu diketahui. Alat ukur ini sangat penting dalam melakukan proses produksi untuk mengetahui kualitas yang dihasilkan. (Umi)