Mengenal Baju Adat Jawa Timur

Potret patung sura dan baya yang ikonik di Jawa Timur. Sumber: Kumparan/Shutterstock

Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki ciri khas ataupun keunikan dari karakteristiknya masing-masing dalam hal baju adat. Begitu pula yang dimiliki oleh pakaian adat Jawa Timur yang cukup khas. Apalagi pakaian yang berasal dari daerah Madura, mungkin sebagian besar masyarakat sudah cukup mengenal tampilan pakaian tersebut.

Sebelum mengenal lebih jauh tentang pakaian adat Jawa Timur, ada baiknya jika kita mengenal provinsi yang terletak di sebelah timur pulau Jawa tersebut. Melansir dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010) yang disusun oleh Gamal Komandoko, provinsi Jawa Timur sendiri telah berdiri sejak tanggal 4 Maret 1950 berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 1950 dengan ibukota provinsi di Surabaya. Provinsi ini sendiri memiliki populasi yang terdiri dari suku Jawa, Madura, Osing, Tengger dan Tionghoa.

Tampilan Baju Adat Jawa Timur yang Perlu Diketahui

Pada dasarnya pakaian adat khas Jawa Timur cukup beragam, namun ulasan kali ini hanya akan mengulas beberapa contohnya saja. Dikutip lewat buku Mengenal Sendi dan Budaya 34 Provinsi di Indonesia (2015) oleh R. Rizky dan T. Wibisono, pakaian adat Jawa Timur bagi perempuan sendiri terdiri dari kebaya pendek dengan kain panjang bermotif kawung dan dipermanis dengan adanya perhiasan kalung ataupun ditutup dengan selendang kerudung. Sedangkan laki-laki di Jawa Timur memiliki pakaian adat berupa baju lengan panjang dengan kerah terkancing, celana panjang dan kain batik yang dililitkan di bagian pinggang dengan tutup kepala bernama Odheng. Jenis pakaian adat semacam ini lebih dikenal dengan istilah pakaian khas Cak dan Ning. Cak untuk pria dan Ning untuk wanita.

Ilustrasi baju adat Jawa Timur Cak dan Ning. Sumber: humas.surabaya.go.id

Disamping tampilan pakaian adat tadi, ada pula pakaian adat Jawa Timur yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia, yakni pakaian yang berasal dari Madura dengan nama Pase’an. Pakaian ini sendiri digunakan oleh para lelaki Jawa Timur atau Madura. Tampilan pakaian ini sendiri sangatlah khas dengan kaos garis-garis belang putih dan merahnya (Sakera) dengan luaran baju berwarna hitam dan celana berwarna hitam serta tutup kepala odheng.

Pakaian Pase'an Madura dengan kaos Sakera yang digunakan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Sumber: Kumpran/Humas Kemenko Polhukam

Berdasarkan dua contoh pakaian adat Jawa Timur tadi, yakni pakaian Cak dan Ning serta Pase’an Madura, kira-kira mana yang sudah sangat familiar untukmu? (HAI)