Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Besaran Turunan dan Besaran Pokok dalam Ilmu Fisika
6 Oktober 2021 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA yang ditulis oleh Kamajaya (2007: 33), besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, dan dinyatakan dengan angka. Panjang, waktu, dan kuat arus listrik merupakan contoh besaran yang dapat diukur, sedangkan besaran yang dapat dihitung adalah energi dan momentum.
ADVERTISEMENT
Ada banyak besaran-besaran dalam fisika. Akan tetapi, secara umum, besaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai besaran turunan dan besaran pokok dalam ilmu fisika.
Besaran Turunan dan Besaran Pokok
Dikutip dari buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA yang ditulis oleh Aip Saripudin, dkk (2009: 10), besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Sebagai contoh, volume sebuah balok adalah panjang x lebar x tinggi. Panjang, lebar, dan tinggi merupakan besaran pokok yang sama, dengan kata lain volume diturunkan dari besaran pokok yang sama, yaitu panjang.
Contoh lain adalah kelajuan, yaitu jarak dibagi waktu. Kelajuan diturunkan dari dua besaran pokok yang berbeda, yaitu panjang (jarang) dan waktu. Selain memiliki satuan yang diturunkan dari satuan besaran pokok, besaran turunan juga memiliki nama satuan tersendiri. Berikut beberapa contoh besaran turunan dan satuannya:
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan besaran turunan, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Terdapat tujuh besaran pokok yang telah ditetapkan, yaitu massa (kilogram), waktu (sekon), panjang (meter), arus listrik (ampere), suhu (kelvin), intensitas cahaya (kandela), dan jumlah zat (mole). Selain itu, terdapat dua besaran tambahan yang tidak memiliki dimensi, yaitu sudut datar (radian) dan sudut ruang/tiga dimensi (steradian). Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)