Mengenal Cara Melihat Stereogram dan Jenisnya

Konten dari Pengguna
1 April 2021 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karya seni mata, sumber: Photo by Toa Heftiba Şinca from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karya seni mata, sumber: Photo by Toa Heftiba Şinca from Pexels
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu menjumpai sebuah gambar dengan pola abstrak dan bingung memahami apa maknanya? Jika iya, mungkin saja apa yang kamu lihat itu adalah salah satu contoh karya seni stereogram. Untuk dapat memahami makna dari gambar itu sendiri, terdapat cara melihat stereogram yang perlu dipahami terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Stereogram merupakan sebuah seni dengan memanfaatkan ilusi optik yang dapat menampilan objek 3 dimensi dalam suatu objek dua dimensi seperti gambar. Dari buku Cara Pembuatan Stereogram Manual dan Komputer, Nafan Akhun (2016: 7), cara melihat stereogram sendiri dapat dilakukan dengan mata telanjang tanpa perlu alat bantu. Namun hal yang perlu dilakukan untuk dapat memahami makna dibalik gambar tersebut ialah melatih tingkat kefokusan mata.

Karya Seni Stereogram dengan Teknik Cross-Eyed dan Wall-Eyed

Secara umum terdapat dua jenis cara melihat stereogram, yakni dengan teknik silang (cross-eyed) dan teknik sejajar (wall-eyed). Mengutip tulisan Nafan Akhun (2016 : 9) tadi, cara pertama yang bisa dilakukan untuk melihat stereogram ialah dengan teknik silang. Adapun cara yang paling mudah untuk menerapkan teknik silang tersebut adalah dengan cara menjulingkan mata untuk melihat ujung hidung kita sendiri. Dengan cara ini, maka gambar tiga dimensi dalam stereogram akan tampak menyembul keluar gambar oleh pandangan mata kita.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk teknik kedua yakni wall-eyed, kita tidak perlu menjulingkan mata dan hanya perlu menatap dengan mata normal sejajar. Namun kita perlu merabundekatkan penglihatan agar objek tiga dimensi dalam stereogram dapat terlihat. Selanjutnya kita perlu memisahkan dua objek pada pola gambar agar objek sebenarnya dapat terlihat. Dengan menerapkan teknik ini, maka pola tiga dimensi dalam stereogram akan menyembul keluar gambar oleh pandangan mata kita namun objeknya tetap berada di belakang gambar.
Meski teknik sejajar atau wall-eyed cenderung lebih sulit untuk digunakan, namun teknik satu ini lebih dapat meminimalisir kelelahan mata dibanding teknik silang atau cross-eyed. Baik dilakukan dengan teknik pertama ataupun kedua, pada dasarnya kita harus merilekskan mata jika ingin dapat melihat obyek dalam stereogram. Semoga ulasan singkat tentang cara melihat stereogram tadi dapat dipahami dengan mudah ya! (HAI)
ADVERTISEMENT