Mengenal Christopher Latham Sholes: Kisah Hidupnya sebagai Penemu Keyboard

Ilustrasi Christopher Latham Sholes - Sumber: pixabay.com/miracosic

Christopher Latham Sholes dikenal dengan julukan Bapak Keyboard atau Bapak Mesin Ketik Dunia. Hal ini karena Sholes adalah penemu mesin ketik. Keyboard yang dipakai banyak orang saat ini merupakan bentuk inovasi dari mesin ketik yang ditemukannya.

Sholes adalah sosok berjasa yang mengembangkan keyboard dengan konsep QWERTY. Konsep yang benar-benar memudahkan banyak orang yang bekerja dengan komputer setiap harinya.

Kisah Christopher Latham Sholes

Ilustrasi Christopher Latham Sholes - Sumber: pixabay.com/valerioerrani

Christpher Lathan Sholes lahir pada tanggal 14 Februari 1819, di Mooresburg, Pennsylvania. Ayah Sholes, Orrin, adalah seorang veteran Perang 1812 yang diberikan imbalan berupa tanah di Pennsylvania sebagai penghargaan atas jasanya dalam perang.

Pada tahun 1823, ketika Sholes masih berusia empat tahun, keluarganya memutuskan untuk bermigrasi ke Danville, Pennsylvania. Di sana, Sholes dan tiga saudaranya mulai bekerja sebagai pencetak.

Ketika berusia 18 tahun, Sholes memutuskan untuk berpindah ke Green Bay, Wisconsin. Tujuannya adalah untuk bergabung dengan saudaranya Henry dan Charles, yang merupakan penerbit Demokrat Wisconsin.

Dua tahun berikutnya, Sholes memutuskan untuk berpindah lagi, kali ini ke Madison. Menurut catatan sejarah, tempat inilah yang menjadi awal karirnya sebagai seorang editor.

Christpher Lathan Sholes dan QWERTY

Ilustrasi Christopher Latham Sholes - Sumber: pixabay.com/nathancopley

Sholes dikenal sebagai seorang jurnalis dan penemu asal Amerika Serikat. Berdasarkan buku Inventors and Inventions, 2007, disebutkan bahwa banyak orang mengenalnya karena penemuannya yang paling fenomenal, yakni mesin ketik.

Berkat penemuannya tersebut, Sholes dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan teknologi komunikasi. Salah satu prestasi utama Sholes adalah penemuannya yang pertama kali, mesin ketik yang dikenal dengan nama "Sholes and Glidden typewriter".

Mesin ketik tersebut dikenal juga dengan nama "QWERTY". Ini dikarenakan susunan huruf-huruf awal pada baris atas keyboard mesin ketik tersebut. Mesin ketik inilah yang menjadi pelopor mesin ketik modern dalam mengetik dengan cepat dan efisien.

Mesin ketik ini dipatenkan pada tahun 1868 bersama dengan Samuel Soule dan Carlos Glidden. Meskipun sebenarnya Sholes sendiri yang memiliki kontribusi utama dalam pengembangannya.

Penemuannya ini membuka jalan bagi revolusi dalam dunia penulisan dan administrasi. Dengan mesin ketik, dokumen-dokumen bisa dibuat lebih cepat dan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada penulisan manual.

Hal ini memiliki dampak besar pada dunia perkantoran, administrasi, dan industri percetakan. Penerapan mesin ketik menjadi standar dalam pekerjaan kantor. Hal ini diikuti dengan banyaknya wanita yang mulai bekerja sebagai stenografer dan sekretaris dengan menggunakan mesin ketik.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Tidak Berfungsi dengan Mudah

Christopher Latham Sholes meninggal dunia pada 17 Februari 1890, di Milwaukee, Wisconsin. Mesin ketik yang ia ciptakan menjadi fondasi dari perkembangan teknologi pengetikan modern dan memberikan dampak besar pada cara bekerja saat ini. (DNR)