Konten dari Pengguna

Mengenal Gerak Lemah dan Gerak Kuat dalam Tari Tradisional

6 September 2021 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional. Sumber foto : www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional. Sumber foto : www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tarian adalah sebuah gerakan yang sangat indah dan merupakan paduan dari satu posisi dan posisi lainnya sehingga selaras dan sesuai dengen irama dalam musiknya. Kali ini kita akan membahas unsur tari yakni gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional.
ADVERTISEMENT
Salah satu unsur penting dalam tari adalah gerak, yang dibagi menjadi dua yaitu gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional. Pada dasarnya, unsur dalam tari dibagi atas dua yaitu, pertama adalah unsur keindahan yang meliputi gerak, iringan internal-eksternal, tata rias dan busana, tema, tempat dan panggung. Kedua yaitu unsur penilaian tari diantaranya wiraga, wirama, wirasa.

Gerak Lemah dan Gerak Kuat dalam Tari Tradisional

Menurut Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk Kelas 3 SD dan MI Terbaru, gerak dalam tari dibedakan menjadi dua berdasarkan banyak dan sedikitnya tenaga yang digunakan, yaitu gerak dengan tenaga lemah atau ringan dan gerak dengan tenaga kuat.
Gerak Kuat
Gerak kuat dalam tarian adalah gerakan yang menghantarkan tubuh dengan cepat dan biasanya diiringi dengan suara musik yang menghentak. Gerakan ini disebut gerak kuat karena memang dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Contoh gerak kuat dalam tari tradisional, antara lain:
Gerak Lemah
Gerak lemah dalam tari tradisional adalah gerakan yang dilakukan dengan perlahan dan lambat sehingga gerakan ini disebut juga gerakan yang lemah lembut.
Contoh gerak lemah dalam tari tradisional, antara lain:
Secara sederhana, perbedaan gerak lemah dan gerak kuat dalam tari tradisional adalah bila gerak kuat maka gerakan dilakukan dengan cepat, sedangkan dalam gerak lemah dilakukan dengan lambat atau perlahan. Bila Anda adalah seorang penari maka penting untuk mengetahui kedua gerakan ini dan menyesuaikan dengan jenis tarian yang akan dipraktekkan. (DNR)
ADVERTISEMENT