Mengenal Indahnya Tarian melalui Gambar Tari Pendet dari Bali

flickr.com - Garmbar Tari Pendet dari Bali

Gambar tari Pendet di cover artikel ini mungkin akan langsung membawa ingatan kita tentang betapa indahnya keseluruhan gerak dari tari tradisional khas Bali ini.

Gambar tari Pendet bisa mudah kita temukan di penjuru Bali karena sejak beberapa tahun belakangan, tari ini digunakan sebagai tarian penyambutan selamat datang. Seperti yang tertulis dalam buku Adat Istiadat Masyarakat Bali, Dewi Mashita, 2017.

Mengenal Indahnya Bali Melalui Gambar Tari Pendet

Tari Pendet awalnya adalah sebuah pernyataan dari persembahan yang dituangkan dalam bentuk sebuah karya tari. Dulunya tari Pendet merupakan tarian yang sakral dan hanya dipentaskan di Pura pada ritual keagamaan tertentu. Tari Pendet menajdi semakin populer karena ternyata kesenian ini sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang dan tidak perlu dengan latihan yang intensif. Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.

flickr.com - salah satu gambar tari pendet dari Bali

Tarian ini diciptakan oleh seorang maestro yang berasal dari Bali yaitu I Wayan Rindi pada Tahun 1967, yang mengubah seni tari yang awalnya digunakan dalam upacara keagamaan ini menjadi sebuah karya seni yang dapat dipentaskan tidak hanya pada setiap ritual keagamaan. I Wayang Rindi adalah seorang seniman tari yang memiliki penguasaan gerak tari yang luar biasa. Oleh sebab itu, perkembangan dan sebaran tarian ini merupakan jasa dari beliau.

Gerakan tari yang bisa kita lihat di gambar tari Pendet dari Bali ini diambil dari pakem-pakem gerakan tarian pendet dewa atau tari pendet asli yang ditujukan untuk persembahan. I Wayan Rindi bersama rekannya bernama Ni Ketut Reneng berhasil memasukkan unsur tarian pendet dewa ke dalam tari pendet yang kita kenal saat ini tanpa menghilangkan nilai sakral, religi dan keindahannya sedikit pun.

flickr.com - gambar tari pendet dari Bali yang indah

Gerakan Tari Pendet

Bila dilihat pada gambar tari pendet dari Bali, gerakan penari Pendet dapat berdasarkan bagian tubuhnya dibagi sebagai berikut:

Gerakan pada kaki disebut gegajalan. Gerakan kaki terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu gerak telapak kaki sama serong atau tampak sirangpada, berjalan atau ngembang, berjalan ke ke muka atau ngandang arep, berjalan cepat atau milpil, serta bergeser cepar atau nyregseg.

Gerakan ini disebut pipeletan dan dibagi menjadi dua, yaitu haluan tangan berputar ke dalam yang disebut luk nagastru, dan gerakan haluan tangan seiring yang disebut luk nerudut.

Gerak jari dibagi menjadi dua, yaitu gerakan dicakup yang disebut nyakupbawa dan gerakan jari melambai-lambai yang dinamakan ulap-ulap.

Tubuh penari yang bergerak disebut dengan leluwesan. Gerakan ini meliputi pangkan lengan yang digetarkan atau ngejatpala.

Wajah penari pendet juga harus ekspresif. Mimik penari pendet disebut sebagai entiah tjerengu yang terdiri dari luru yang berarti riang gembira dan kenjung manis yang berarti wajah tersenyum.

Gerak leger pada tari pendet disebut dedengek. Dedengek terdiri dari uluwangsul atau gerakan leher menggeleng halus dan ngotag atau gerakan leher menggeleng dengan keras dan tegas.

Lirikan mata penari pendet adalah ciri khas dari tarian ini. Gerakan mata ke kanan dan ke kiri tersebut dinamakan nyeledet, sedangkan gerakan mata berputar disebut ngiler. Biasanya gerakan-gerakan ini diperagakan dengan tempo yang bervariasi, mulai dari lambat, sedang, hingga cepat sesuai irama musik pengiring.

Gambar tari Pendet dari Bali ini umumnya dipentaskan oleh beberapa remaja putri yang membawa mangkuk dari perak berisi bunga. Pada akhir pementasan, bunga di dalam mangkuk perak itu akan ditaburkan oleh para penari kepada para penonton sebagai ucapan selamat datang. Oleh karena itulah tari Pendet sering disebut sebagai tari penyambutan. (DNR)