Mengenal Istilah Khatamul Anbiya yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW

Konten dari Pengguna
10 Desember 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gelar Nabi Muhammad SAW. Foto: freepik.com/4mora
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelar Nabi Muhammad SAW. Foto: freepik.com/4mora
ADVERTISEMENT
Jika membahas agama Islam, terdapat seseorang yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan para umatnya, beliau adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagai orang paling sempurna, Nabi Muhammad memiliki berbagai macam gelar, salah satunya khatamul anbiya. Apa itu khatamul anbiya?
ADVERTISEMENT

Khatamul Anbiya yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada tahun 570 Masehi atau yang dikenal sebagai tahun gajah dari seorang ayah yang bernama Abdullah dan ibu bernama Aminah. Akan tetapi ayah Muhammad meninggal dunia ketika beliau berusia 2 bulan dalam kandungan ibunya. Ibunya juga meninggal dunia ketika Muhammad berusia 6 tahun. Setelah menjadi seorang anak yatim piatu, Nabi Muhammmad diurus oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Namun Muhammad hanya diasuh sampai usia 8 tahun, karena Abdul Muthalib meninggal dunia. Kemudian Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Pada usia remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Terkadang beliau mengasingkan diri di gua untuk merenung dan berdoa. Diusianya yang ke-40 tahun, Muhammad didatangi malaikat Jibril untuk menerima wahyu dari Allah SWT. Dengan diterimanya wahyu Allah pada Surat Al Alaq ayat 1-5 menandakan diangkatnya Muhammad menjadi soeorang nabi.
Ilustrasi gelar Nabi Muhammad SAW. Foto: freepik.com/4mora
Nabi Muhammad menjadi nabi ke-25 yang tercatat dalam Al-Quran. Selain itu Nabi Muhammad mendapatkan gelar khatamul anbiya. Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an karya Amirulloh Syarbini, ‎Sumantri Jamhari, dan ‎Randi Renggana (2012: 3), khatamul anbiya diberikan kepada Nabi Muhammad sebagai nabi terkahir yang Allah SWT utus.
ADVERTISEMENT
Khatamul anbiya berasal dari kata khatam yang artinya berakhir dan anbiya yang terdapat salah satu surat dalam Al-Quran yang artinya para nabi. Sehingga arti dari khatamul anbiya yang dimiliki Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabi terakhir yang Allah utus.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al Azhab ayat 40.
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّۦنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
Artinya: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Itulah penjelasan tentang khatamul anbiya yang dimiliki Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan tentang Nabi Muhammad sebagai seorang yang menjadi paduan hidup setiap umat Muslim. (MZM)
ADVERTISEMENT