Mengenal Jenis-Jenis Furnitur berdasarkan Konstruksinya

Konten dari Pengguna
19 Oktober 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Furnitur berdasarkan Konstruksinya. Sumber: Unsplash/Spacejoy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Furnitur berdasarkan Konstruksinya. Sumber: Unsplash/Spacejoy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Furnitur merupakan benda yang selalu melekat dalam kehidupan manusia karena memiliki fungsi penting, seperti menjadi tempat bekerja, belajar, duduk, dan tidur. Jenis-jenis furniture berdasarkan konstruksinya ada lima macam.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis tersebut meliputi free standing, knock up, knock down, mobile, dan built in. Perbedaan jenis tersebut terjadi karena berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah karena faktor kebutuhan manusia serta kapasitas pengiriman.

Jenis-Jenis Furnitur berdasarkan Konstruksinya

Ilustrasi Jenis-Jenis Furnitur berdasarkan Konstruksinya. Sumber: Unsplash/Pickawood
Manusia akan selalu melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhannya termasuk kebutuhan furnitur. Oleh karena itu, produk furnitur atau mebel selalu mengalami perkembangan, baik dalam segi model, fungsi, maupun konstruksi.
Berikut penjelasan ringkasnya tentang kelima jenis-jenis furnitur berdasarkan konstruksinya tersebut.

1. Free Standing

Dikutip dari buku Desain Interior, Permana (2020: 154), yang tergolong dalam free standing furniture adalah mebel dengan konstruksi permanen dan sudah siap pakai. Furnitur jenis free standing dapat berdiri sendiri tanpa bantuan benda lain.
Secara umum, ukuran furnitur free standing relatif besar serta sulit untuk dipindahkan karena tidak bisa dibongkar. Contoh dari furnitur free standing adalah lemari, meja sofa, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT

2. Knock Up

Jenis furnitur yang kedua adalah knock up furniture. Furnitur jenis knock up biasanya sudah didesain dalam bentuk permanen sehingga tidak dapat dibongkar pasang atau dilipat. Ukuran dari knock up furniture biasanya menyediakan ukuran ruang.
Furnitur jenis knock up cocok untuk digunakan secara tetap, yakni ketika seseorang tidak ada keperluan untuk memindahkan barang secara rutin. Contoh furnitur knock up juga dapat berupa lemari, meja, dan sejenisnya.

3. Knock Down

Mengutip dari buku yang sama, Permana (2020: 154), furnitur dengan sistem knock down adalah furnitur yang dapat dibongkar pasang secara instan. Keunggulan furnitur tersebut adalah dapat dikemas dengan praktis.
Kondisi tersebut memudahkan orang-orang yang sering berpindah tempat, seperti pindah rumah atau indekos. Contoh furnitur knock down, yaitu laci bongkar pasang, meja bongkar pasang, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

4. Mobile

Mobile furniture merupakan jenis furnitur yang mudah untuk dipindahkan. Furnitur tersebut mudah untuk dipindahkan karena memiliki konstruksi berupa roda.
Furnitur jenis mobile biasanya juga termasuk furnitur knock down yang mudah dibongkar pasang. Contoh furnitur mobile, yaitu rak, lemari, kursi komputer, dan lain-lain.

5. Built In

Built in furniture merupakan jenis furnitur yang langsung menempel pada interior rumah. Oleh karena itu, furnitur jenis built in tidak dapat dilepas atau dipindah-pindahkan.
Beberapa orang kerap menggunakan furnitur ini karena dianggap dapat menyatu dengan hunian rumah. Contoh furnitur built in adalah kitchen set, walk in closet, dan sejenisnya.
Jadi, jenis-jenis furnitur berdasarkan konstruksinya merupakan perbedaan furnitur yang dapat memengaruhi kegunaan dan fleksibilitasnya. Hal tersebut dapat terjadi karena ada furnitur yang dapat dibongkar pasang dan ada yang permanen. (AA)
ADVERTISEMENT