Mengenal Jenis-Jenis Sudut dalam Pelajaran Matematika

Ilustrasi Jenis-Jenis Sudut. Sumber: Unsplash/Robert Katzki

Dalam pelajaran Matematika, terdapat materi tentang jenis-jenis sudut. Biasanya, akan muncul di setiap jenjang pendidikan. Hal ini dikarenakan sudut selalu ada di dalam kehidupan sehari-hari.

Sudut sendiri adalah daerah hasil perpotongan antara dua buah garis. Titik perpotongannya disebut sebagai titik sudut.

Jenis-Jenis Sudut dalam Matematika

Ilustrasi Jenis-Jenis Sudut. Sumber: Unsplash/Tim Johnson

Pengetahuan tentang sudut sangat penting dalam berbagai bidang seperti matematika, geometri, fisika, dan rekayasa. Apa saja jenis-jenis sudut dalam pelajaran Matematika? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.

1. Sudut Siku-siku

Dikutip dari buku Matematika SMP Kelas VII, Drs. Marsugut, M.A, (185), sudut siku-siku merupakan sudut yang besarnya tepat 90 derajat.

Bentuk sudut ini sering ditemukan dalam bentuk segitiga siku-siku, di mana sudut siku-siku terletak pada sudut yang tepat antara dua sisi segitiga. Sudut siku-siku juga sering ditemukan dalam bangun datar lainnya seperti persegi dan persegi panjang, di mana setiap sudutnya adalah sudut siku-siku.

2. Sudut Tumpul

Sudut tumpul adalah sudut yang besarannya lebih besar dari 90 derajat, tetapi kurang dari 180 derajat. Sudut tumpul dapat ditemukan dalam bentuk segitiga tumpul, di mana salah satu sudut dalam segitiga lebih besar dari 90 derajat.

Sudut tumpul juga dapat ditemukan dalam bentuk poligon dengan sudut-sudut yang berjumlah lebih dari 360 derajat.

3. Sudut Lancip

Sudut lancip adalah sudut yang besarannya kurang dari 90 derajat. Sudut lancip dapat ditemukan dalam bentuk segitiga lancip, di mana semua sudut segitiga kurang dari 90 derajat. Sudut lancip juga terdapat pada poligon yang jumlah sudutnya kurang dari 360 derajat.

4. Sudut Lurus

Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180 derajat. Sudut lurus sering kali tampak sebagai garis lurus yang terdiri dari dua sudut yang saling melengkapi. Sudut siku-siku juga ada pada poligon yang jumlah sudutnya 360 derajat.

5. Sudut Bersebrangan

Sudut bersebrangan adalah dua sudut yang terletak di sisi yang berlawanan dari titik pertemuan dua garis. Sudut bersebrangan mempunyai besar yang sama. Misalnya, dua garis AB dan CD berpotongan di titik E, maka sudut AEC dan BED merupakan sudut bersebrangan.

6. Sudut Sejajar

Sudut sejajar adalah dua sudut yang terletak pada sisi yang sama dari dua garis sejajar. Sudut-sudut sejajar mempunyai besar yang sama. Misalnya dua garis AB dan CD sejajar dan berpotongan dengan garis EF, maka sudut AEF dan CEF serta sudut BEF dan DEF adalah sudut sejajar.

7. Sudut Komplementer

Sudut komplementer adalah dua sudut yang ketika dijumlahkan akan menghasilkan sudut lurus (180 derajat). Jadi, jika suatu sudut adalah x, maka sudut komplementernya adalah (90 - x).Misalnya, jika suatu sudut berukuran 30 derajat, maka sudut komplementernya adalah 60 derajat.

8. Sudut Suplementer

Sudut suplemener adalah sudut-sudut yang besarnya 180 derajat. Jadi, jika sudutnya x, maka sudut tambahannya adalah (180 - x). Misal sudutnya 60 derajat, maka sudut tambahannya adalah 120 derajat.

9. Sudut Tetangga

Sudut tetangga adalah dua sudut yang mempunyai sisi yang sama dan salah satu sisinya berdekatan. Sudut-sudut yang berdekatan dapat ditemukan dalam bentuk poligon yang memiliki lebih dari tiga sisi. Misalnya, dalam segi enam, setiap titik mempunyai dua titik yang bertetangga.

10. Sudut Antara

Sudut antara adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis yang bertemu di titik yang sama. Sudut perantara dapat juga disebut sudut yang dibentuk oleh dua buah vektor yang bertemu pada suatu titik yang sama. Dalam matematika dan fisika, sudut antara sering digunakan untuk menghitung hasil perkalian vektor.

11. Sudut Pusat

Sudut pusat adalah sudut yang terletak di pusat lingkaran dan memuat dua jari-jari yang berbeda. Sudut pusatnya adalah dua kali sudut yang pusatnya berada pada titik yang sama pada keliling.

12. Sudut Insiden

Sudut insiden adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis atau dua vektor yang berpotongan. Sudut insiden banyak digunakan dalam geometri dan fisika untuk menghitung hasil kali suatu vektor dan arah gerak suatu benda.

13. Sudut Lateral

Sudut lateral adalah sudut yang dibentuk oleh sisi datar atau permukaan geometri lainnya. Misalnya, sisi segitiga atau sisi prisma.

Sudut lateral dapat mengambil berbagai bentuk geometris dan sering digunakan dalam matematika dan fisika untuk menghitung luas permukaan dan volume suatu benda.

14. Sudut Refleksi

Sudut refleksi adalah sudut yang terbentuk. ketika seberkas cahaya dipantulkan dari permukaan datar. Sudut refleksi sering digunakan dalam fisika untuk menghitung jarak yang ditempuh sinar cahaya yang dipantulkan dan menghasilkan suatu bayangan.

Baca Juga: Mengenal Sudut Lancip dan Jenis Sudut Lainnya dalam Matematika

Itulah beberapa jenis-jenis sudut dalam Matematika. Pengenalan dan pemahaman tentang sudut sangat penting dalam memahami dan memecahkan masalah matematika dan fisika. (glg)