Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Kaum Bani Israil yang Diabadikan dalam Alquran
8 April 2021 18:30 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari penelitian ilmiah berjudul Eksodus Bani Israil dari Mesir ke Palestina, Nurul Hikmah (2018:22), kata Bani Israil sering diabadikan dalam Alquran . Adapun pengulangan kata tersebut telah dikalkulasi dan ditemukan sebanyak 41 kali dalam 40 ayat.
ADVERTISEMENT
Dari persebaran ayat yang menginformasikan tentang Kaum Israil, maka pembahasannya dibagi menjadi dua indikasi. Pertama, Bani Israil diindikasikan sebagai kaum yang terjajah dan dikasihani oleh Allah SWT. Kedua, kaum tersebut diindikasikan sebagai bangsa yang senang berbuat kerusakan dan pemberontakan.
Kaum Bani Israil dalam Alquran
Dalam Surat Al Baqarah ayat 76 diterangkan tentang sifat kaum Israil yang munafik: “Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, ‘Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu?” (QS. Al-Baqarah :76)
Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Asbabun Nuzul menerangkan bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan golongan Israel yang beriman, lalu mereka mengingkarinya. Saat masih beriman, tidak jarang orang Israel mendatangi kaum mukmin Arab dan menceritakan kebenaran Rasulullah dalam kitab Taurat. Lalu, mereka pun saling menyalahkan.
ADVERTISEMENT
Tidak Beriman
Sebagian dari kaum Bani Israil tidak mengakui ke-Esaan Allah dan tidak percaya dengan ajaran yang dibawa Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Hal ini tertuang dalam al-Qur’an surat Ali ‘Imron ayat 52:
“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil), maka berkatalah Ia: ‘siapa yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah?’ para sahabat menjawab: ‘Kamilah penolong-penolong agama Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami ialah golongan yang berserah diri.” (QS. Ali ‘Imron:52).
Dalam Alquran surat ash-Shaf ayat 6 diterangkan bahwasanya kaum Israil tidak percaya dengan mukjizat yang dibawa oleh Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Penjelasannya yaitu sebagai berikut:
“Dan ketika Isa Putra Maryam berkata: ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku merupakan utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab yang turun sebelumku (taurat) dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul sesudahku, yang bernama Muhammad.’ maka ketika sang Rasul datang membawa bukti-bukti nyata, yang mereka katakana hanyalah: “Ini adalah sihir yang nyata.” (QS. Ash-Shaf:6).
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang Bani Israil yang diabadikan dalam Alquran. Semoga informasi di atas dapat menjadi pembelajaran yang berhaga untuk semakin taat kepada Allah dan menjauh dari sikap-sikap tercela yang dibenci oleh-Nya. (DHA)