Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Keragaman Agama di Indonesia dan Cara Menjaganya
13 September 2021 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keragaman agama di Indonesia tak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak? Negara kita ini mengakui 6 agama, lho. Jumlah yang tak sedikit, bukan? Untuk menjaga kerukunan hidup bangsa dan negara, kita harus mampu menjaga keragaman agama ini.
ADVERTISEMENT
Keragaman Agama di Indonesia
Di Indonesia, setiap warga negara berhak memeluk keyakinan dan kepercayaannya masing-masing. Adapun 6 agama yang diakui di Indonesia adalah
Kitab suci: Al-Qur’an
Tempat ibadah: masjid
Hari raya: Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, Isra Mi'raj, dan Tahun Baru Hijriah
Kitab suci: Alkitab Katolik
Tempat ibadah: gereja Katolik
Hari raya: Natal, Wafat Isa Al Masih, Paskah, dan Kenaikan Yesus Kristus
Kitab suci: Alkitab
Tempat ibadah: gereja Protestan
Hari raya: Natal, Jumat Agung, Paskah, dan Kenaikan Yesus Kristus
Kitab suci: Tripitaka
Tempat ibadah: wihara
Hari raya: Waisak, Asadha Puja, dan Kathina
Kitab suci: Weda
Tempat ibadah: pura
Hari raya: Nyepi, Galungan, dan Kuningan
ADVERTISEMENT
Kitab suci: Wu jing dan Si Shu
Tempat ibadah: kelenteng
Hari raya: Imlek, Keng Thi Kong, dan Cap Go Meh.
Sejarah Keragaman Agama di Indonesia
Dikutip dari buku Merayakan Keragaman, Tim Buku, (2018:34), keragaman agama di Indonesia dipengaruhi letak Indonesia yang sangat strategis, sehingga menjadi jalur perdagangan internasional.
Karena hal itulah, banyak pedagang dari berbagai belahan dunia yang singgah di Indonesia dan menyebarkan agama masing-masing. Agama Hindu dan Buddha dibawa ke Indonesia oleh para pedagang India. Kemudian, pedagang India juga, tepatnya dari wilayah Gujarat membawa ajaran agama Islam.
Ketika bangsa Eropa datang ke Indonesia, mereka membawa agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Sementara itu, pedagang Tionghoa datang ke Indonesia membawa agama Konghucu.
ADVERTISEMENT
Cara Menjaga Keragaman Agama di Indonesia
Keragaman agama di Indonesia dapat kita jaga dengan menerapkan toleransi antar umat beragama, saling menghargai dan menghormati, dan saling membantu, setidaknya jadilah pendengar yang baik ketika teman berbeda agama sedang menceritakan masalahnya dan hindari tindakan menghakimi.
Mari kita jaga keragaman agama di Indonesia agar tercipta kerukunan antar umat beragama. (BRP)