Mengenal Komoditas Kacang-Kacangan atau Leguminosa

Ilustrasi Komoditas Kacang-Kacangan Atau Leguminosa, Foto: Unsplash/Jasmina007.

Kacang-kacangan atau leguminosa adalah jenis pangan yang memiliki gizi yang tinggi. Meski ukurannya kecil, kacang-kacangan menyimpan banyak protein, karbohidrat, dan zat gizi lainnya yang bermanfaat. Komoditas kacang-kacangan atau leguminosa banyak jenisnya.

Contoh jenis kacang-kacangan yang pupoler di Indonesia adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai. Kacang-kacangan ini bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi aneka makan hidangan.

Komoditas Kacang-kacangan atau Leguminosa

Ilustrasi Komoditas Kacang-Kacangan Atau Leguminosa, Foto: Unsplash/monticelllo.

Dikutip dari buku Peran Pupuk Kandang Terhadap Tanaman Kacang Hijau karya Dr. Dewi Ratna Nurhayati, MP (2018: 2), komoditas kacang-kacangan atau leguminosa adalah kelompok biji-bijian yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan serealia dan digunakan sebagai sumber pangan dan pakan.

Tumbuhan kacang-kacangan termasuk dalam family leguminosa atau sebagai polongan (berbunga kupu-kupu). Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil (miju-miju), kacang polong (pea), polong-polongan (bean), dan kacang tanah (peanut).

Jenis-Jenis Kacang-Kacangan

Ilustrasi Komoditas Kacang-Kacangan Atau Leguminosa, Foto: Unsplash/monticelllo.

Terdapat banyak jenis kacang-kacangan yang dikonsumsi manusia, antara lain sebagai berikut:

1. Kacang arab

Kacang arab atau kacang garbanzo, merupakan kacang yang tinggi kandungan serat dan protein. Kacang arab memiliki potensi untuk menjaga berat badan, mengontrol gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

2. Kacang Tanah

Biji kacang tanah berbentuk agak bulat sampai lonjong, terbungkus kulit biji tipis berwarna putih, merah atau ungu. Inti biji terdiri dari lembaga (embrio), dan putih telur (albumen). Biji kacang tanah berkeping dua (dicotyledonae).

3. Kacang Kedelai

Biji tanaman kedelai memiliki bentuk, ukuran dan warna yang sangat bervariasi tergantung dengan varietesnya. Bentuk biji bulat lonjong, bulat dan bulat agak pipih. Warna biji berwarna putih, kuning, hijau, cokelat hingga berwarna kehitaman.

4. Kacang Tolo

Nama lain dari kacang tunggak adalah kacang tolo, southerna, bean, lubia, cowpea, niebe, dan frijole. Ada dua jenis kacang tunggak yang sering dibudidayakan yaitu kacang tunggak yang buahnya berkulit hijau atau berbiji persegi dan kacang tunggak yang buahnya berujung merah dan berbiji lebih bulat.

5. Kacang Koro

Kacang koro merupakan salah satu kelompok kacang polong (lagume) dan berkulit agak keras. Biji koro pedang berbentuk lonjong dengan warna beragam, yakni: merah, merah muda, merah kecoklatan, hitam pekat, dan putih.

6. Kacang Merah

Kacang merah merupakan kacang buncis tipe tegak (tidak merambat) dan umumnya dipanen saat kacang tua, sehingga disebut juga Bush bean. Sementara itu, kacang buncis umumnya tumbuh merambat (pole beans) dan dipanen kacang yang mudanya saja.

7. Kacang Hijau

Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

8. Kacang Mete

Kacang mete merupakan bagian dari tanaman jambu mete. Jambu mete (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku anacardiaceae.

9. Kacang Kapri/Polong/Ercis

Kapri merupakan tanaman yang berumur pendek sekitar 3 –3 ½ bulan. Hampir dari setiap bagian dari kacang kapri dapat digunakan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bunga Potong yang Tahan Lama di Vas

Itulah uraian mengenai komoditas kacang-kacangan atau leguminosa yang perlu diketahui. Ada banyak jenis kacang-kacangan yang dikonsumsi manusia dengan dibuat berbagai olahan makanan. (Umi)