Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Langkah-Langkah Proses Produksi Rekayasa pada Bidang Industri
18 Oktober 2023 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah proses produksi rekayasa diperlukan untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas baik. Setiap langkah dilakukan dengan cermat dan tidak bisa sembarangan. Tujuannya agar proses produksi bisa berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Proses produksi di bidang industri membutuhkan ketelitian. Jika berjalan dengan lancar, artinya proses tersebut mampu menghasilkan hasil akhir dengan kualitas baik.
Apa Saja Langkah-Langkah Proses Produksi Rekayasa?
Proses produksi rekayasa adalah serangkaian langkah atau tahapan yang dirancang untuk mengubah bahan baku atau komponen menjadi produk akhir yang berkualitas tinggi. Proses produksi ini mencakup seluruh rangkaian aktivitas yang terlibat dalam pembuatan produk.
Berdasarkan buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI Semester 2: Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif, Arif Suharson, (2021), proses tersebut tidak selalu sama. Proses produksi ergantung pada jenis produk yang akan dibuat, metode yang digunakan, dan industri tempat produksi berlangsung.
Secara umum, inilah langkah-langkah proses produksi rekayasa di bidang industri.
ADVERTISEMENT
1. Perencanaan Produksi
Ini adalah tahap menentukan produk yang akan diproduksi, berapa banyak jumlahnya, dan perkiraan waktu produksi. Perencanaan ini biasanya didasarkan pada permintaan pasar, persediaan bahan baku, dan sumber daya yang tersedia.
2. Pemesanan Bahan Baku
Setelah perencanaan selesai, tahap berikutnya adalah pemesanan bahan baku. Termasuk berbagai komponen atau barang keperluan lainnya yang akan digunakan dalam proses produksi.
3. Proses Produksi
Proses produksi pun dimulai. Mengubah bahan baku menjadi produk akhir melalui serangkaian operasi dan proses. Mulai dari perakitan, pengelasan, pemotongan, pencetakan, dan operasi lainnya.
4. Pengendalian Kualitas
Tahap pengendalian kualitas atau quality control juga perlu dilakukan. Melakukan pengendalian kualitas selama proses produksi ditujukan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar yang ditetapkan.
5. Perakitan Produk
Jika ternyata produk terdiri dari beberapa komponen, artinya diperlukan juga tahap perakitan produk.
ADVERTISEMENT
6. Tahap Uji dan Pengecekan Akhir
Produk akhir yang sudah jadi tetap harus melewati uji dan pemeriksaan akhir sebelum dianggap siap untuk dikirim ke pelanggan.
7. Penyimpanan Produk Jadi
Produk jadi yang telah memenuhi standar kualitas biasanya akan disimpan sebelum dikirim. Selain itu, setelah produksi selesai, tahap evaluasi proses perlu dilakukan. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi perbaikan, seperti analisis biaya, efisiensi, dan kualitas.
Demikian penjelasan tahapan atau langkah-langkah proses produksi rekayasa di bidang industri. Proses produksi melibatkan koordinasi yang baik antara berbagai departemen, pengendalian kualitas yang ketat, dan penggunaan teknologi dan metode yang sesuai. (DNR)