Konten dari Pengguna

Mengenal Ludruk, Seni Pertunjukan khas Jawa Timur

26 Agustus 2021 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kesenian Ludruk, Foto: surabaya.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Kesenian Ludruk, Foto: surabaya.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Macarin kamu enggak jauh beda dengan main ludruk.” Generasi 90-an pasti pernah mendengar penggalan lagu Ningrat dari band Jamrud ini, bahkan mungkin menyanyikannya terus-menerus saat lagu ini meramaikan televisi dan radio. Jika kamu salah satu penggemar lagu itu, mungkin kamu pernah bertanya-tanya, “Apakah ludruk itu? Itu permainan biasa atau mengandung unsur seni, yah?"
ADVERTISEMENT

Kesenian Ludruk Khas Jawa Timur

Kesenian Ludruk, Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Berdasarkan buku Mengenal Kesenian Nasional 4: Ludruk, Aji Jawoto AP, S.Pd., (2020:1), ludruk adalah kesenian teater tradisional yang berasal dari Jawa Timur, yang diperagakan oleh grup kesenian di sebuah panggung.
Agar lebih menarik, pertunjukkan ludruk diselingi lawakan yang sangat menghibur, hingga membuat para penontonnya tertawa terbahak-bahak. Selain itu, ludruk juga diiringi musik gamelan.
Ludruk dipentaskan tanpa naskah sedikit pun, sehingga para pemerannya harus mampu berimprovisasi dan menyampaikan berbagai guyonan yang mengocok perut.
Baik dialog maupun monolog yang disajikan di dalam ludruk bersifat menghibur para penonton yang biasanya disampaikan menggunakan bahasa khas Surabaya.
Meski begitu, terkadang pertunjukkan seni ini juga dimeriahkan oleh para bintang tamu dari daerah lain, seperti Madura, Madiun, Jombang, dan Malang, sehingga menimbulkan logat yang berbeda, sehingga pertunjukkan jadi semakin menarik.
ADVERTISEMENT
Agar mudah dimengerti oleh semua penonton yang mungkin berasal dari berbagai lapisan masyarakat, maka gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa yang lugas.
Pementasan ludruk umumnya dimulai dengan Tari Remo yang diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang bertugas untuk memerankan Pak Sakera, yang merupakan seorang jagoan asal Madura.
Tari Remo bia memanjakan matamu dengan berbagai gerakan indah yang menggambarkan seorang pria yang gagah dan tampan dengan busana dan rias wajah yang menarik.
Meskipun serupa, tetapi ludruk berbeda dari ketoprak asal Jawa Tengah, lenong asal Jakarta, dan longser asal Jawa Barat. Kesenian tradisional asal Jawa Timur ini tidak mempertunjukkan sejarah atau dongeng yang terjadi pada masa lampau, melainkan mempertunjukkan kisah kehidupan sehari-hari dari wong cilik alias rakyat jelata.
ADVERTISEMENT
Setelah mengenal pertunjukkan ludruk, apakah kamu tertarik untuk menontonnya atau malah tertarik untuk menjadi pemerannya? (BRP)