Konten dari Pengguna

Mengenal Metode Penyusunan Rangkaian Listrik dan Komponennya

26 September 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi metode penyusunan rangkaian listrik - Sumber: pexels.com/@pixabay/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi metode penyusunan rangkaian listrik - Sumber: pexels.com/@pixabay/
ADVERTISEMENT
Metode penyusunan rangkaian listrik yang baik diperlukan di seluruh tempat. Mulai dari listrik di kamar, rumah, kantor, sampai dengan pusat perbelanjaan. Metode penyusunan yang tepat akan sangat berpengaruh pada kelancaran arus listrik yang mengalir.
ADVERTISEMENT
Rangkaian yang dirancang dengan baik akan mengalirkan listrik dengan efisiensi tinggi. Selain itu akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan sehingga dapat menghindari kerugian daya yang tidak perlu.

Komponen Penting dalam Penyusunan Rangkaian Listrik

Ilustrasi metode penyusunan rangkaian listrik - Sumber: pexels.com/@rethaferguson/
Dalam penyusunan rangkaian listrik, terdapat berbagai komponen penting yang digunakan untuk merancang dan membangun sirkuit elektronik. Beberapa komponen penting yang umumnya digunakan adalah.
ADVERTISEMENT

Metode Penyusunan Rangkaian Listrik yang Tepat

Ilustrasi metode penyusunan rangkaian listrik - Sumber: pexels.com/@markusspiske/
Ada beberapa langkah umum dalam metode penyusunan rangkaian listrik. Berdasarkan buku ELEKTRONIKA DASAR, Rocky Alfanz, dkk (2023), berikut langkah-langkah tersebut.

1. Menentukan Tujuan Rangkaian

Tahap pertama adalah menentukan tujuan atau fungsi dari rangkaian listrik yang akan dibuat. Apakah ini adalah rangkaian penguat, rangkaian filter, rangkaian penyearah, atau jenis lainnya?

2. Pemilihan Komponen

Jika sudah menentukan tujuannya, pilihlah komponen elektronik yang sesuai untuk mencapai tujuan rangkaian.

3. Penyusunan Sirkuit Dasar

Susun sirkuit dasar yang menggambarkan hubungan antara komponen-komponen utama dalam rangkaian. Biasanya dilakukan dalam bentuk diagram skematik yang menggunakan simbol-simbol elektronik standar.

4. Perhitungan Nilai Komponen

Lakukan perhitungan untuk menentukan nilai-nilai komponen yang diperlukan, seperti resistansi resistor atau kapasitansi kapasitor.

5. Desain PCB (Printed Circuit Board)

Jika rangkaian akan digunakan dalam produk elektronik, artinya perlu mendesain PCB untuk menempatkan komponen secara fisik dan menghubungkannya dengan jejak tembaga.
ADVERTISEMENT

6. Implementasi Fisik

Solder komponen elektronik pada PCB atau rangkaian prototipe yang sesuai. Pastikan untuk mengikuti diagram skematik yang sudah disusun dengan cermat.

7. Pengujian

Setelah rangkaian selesai dibuat, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa sudah berfungsi sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Metode penyusunan rangkaian listrik adalah proses yang harus dilakukan secara hati-hati. Kesalahan dalam perencanaan atau implementasi dapat memiliki dampak pada kinerja arus atau perangkat elektronik. (DNR)