Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Metode Penyusunan Rangkaian Listrik dan Komponennya
26 September 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi metode penyusunan rangkaian listrik - Sumber: pexels.com/@pixabay/](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hb8f3psjwfw691twv1d1r0yt.jpg)
ADVERTISEMENT
Metode penyusunan rangkaian listrik yang baik diperlukan di seluruh tempat. Mulai dari listrik di kamar, rumah, kantor, sampai dengan pusat perbelanjaan. Metode penyusunan yang tepat akan sangat berpengaruh pada kelancaran arus listrik yang mengalir.
ADVERTISEMENT
Rangkaian yang dirancang dengan baik akan mengalirkan listrik dengan efisiensi tinggi. Selain itu akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan sehingga dapat menghindari kerugian daya yang tidak perlu.
Komponen Penting dalam Penyusunan Rangkaian Listrik
Dalam penyusunan rangkaian listrik, terdapat berbagai komponen penting yang digunakan untuk merancang dan membangun sirkuit elektronik. Beberapa komponen penting yang umumnya digunakan adalah.
ADVERTISEMENT
Metode Penyusunan Rangkaian Listrik yang Tepat
Ada beberapa langkah umum dalam metode penyusunan rangkaian listrik. Berdasarkan buku ELEKTRONIKA DASAR, Rocky Alfanz, dkk (2023), berikut langkah-langkah tersebut.
1. Menentukan Tujuan Rangkaian
Tahap pertama adalah menentukan tujuan atau fungsi dari rangkaian listrik yang akan dibuat. Apakah ini adalah rangkaian penguat, rangkaian filter, rangkaian penyearah, atau jenis lainnya?
2. Pemilihan Komponen
Jika sudah menentukan tujuannya, pilihlah komponen elektronik yang sesuai untuk mencapai tujuan rangkaian.
3. Penyusunan Sirkuit Dasar
Susun sirkuit dasar yang menggambarkan hubungan antara komponen-komponen utama dalam rangkaian. Biasanya dilakukan dalam bentuk diagram skematik yang menggunakan simbol-simbol elektronik standar.
4. Perhitungan Nilai Komponen
Lakukan perhitungan untuk menentukan nilai-nilai komponen yang diperlukan, seperti resistansi resistor atau kapasitansi kapasitor.
5. Desain PCB (Printed Circuit Board)
Jika rangkaian akan digunakan dalam produk elektronik, artinya perlu mendesain PCB untuk menempatkan komponen secara fisik dan menghubungkannya dengan jejak tembaga.
ADVERTISEMENT
6. Implementasi Fisik
Solder komponen elektronik pada PCB atau rangkaian prototipe yang sesuai. Pastikan untuk mengikuti diagram skematik yang sudah disusun dengan cermat.
7. Pengujian
Setelah rangkaian selesai dibuat, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa sudah berfungsi sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Metode penyusunan rangkaian listrik adalah proses yang harus dilakukan secara hati-hati. Kesalahan dalam perencanaan atau implementasi dapat memiliki dampak pada kinerja arus atau perangkat elektronik . (DNR)