Mengenal Nasi Jinggo dari Bali dan Ciri Khasnya

Konten dari Pengguna
23 Maret 2022 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nasi jinggo dari Bali. Foto. dok. Space_Cat  (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasi jinggo dari Bali. Foto. dok. Space_Cat (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Siapa sih yang tidak kenal nasi jinggo? Nasi jinggo berasal dari Bali ini rupanya menyimpan ciri khas dan keunikan sendiri yang membuatnya berbeda dibanding hidangan khas Indonesia lainnya. Penasaran apa ciri khas nasi Jinggo? Mari kita simak pemaparan lengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Mengenal Nasi Jinggo Berasal dari Bali dan ciri Khasnya

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan keragaman budayanya. Tak hanya dari segi budaya, Indonesia rupanya juga dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman dari segi kudapan atau hidangan khas dari tiap daerah. Hal ini dapat kita ketahui dari adanya nasi Jinggo berasal dari Bali.
Ilustrasi hidangan khas Bali. Foto. dok. MielPhotos2008 (Unsplash.com)
Keunikan nasi jinggo ini dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Makanan Tradisional Indonesia Seri 2: Makanan Tradisional yang disusun oleh Umar Santoso, ‎Murdijati Gardjito, ‎ Eni Harmayani (2019: 247) yang memaparkan bahwa nasi jinggo hampir sama dengan nasi kucing yang ada di Yogyakarta. Namun, yang membedakan adalah isi dan bentuk bungkusannya.
Lebih lanjut dalam buku tersebut dipaparkan bahwa Isi dari nasi jinggo meliputi sekepal nasi, ayam susut, potongan tempe kecil-kecil, mie goreng, serundeng, dan sambal. Nasi ini dibungkus dengan bentuk menyerupai piramida., lalu diberi sedikit daun pisang sebagai alas lauk penyertanya. Biasanya lauk pauk yang disediakan tidak banyak, hanya sedikit untuk masing-masing jenisnya.
Ilustrasi nasi Jinggo khas Bali. Foto. dok. GMVozd (Unsplash.com)
Selain dari segi penyajian, nasi jinggo ini juga memiliki keunikan tersendiri dari asal usul penyebutannya. Nasi jinggo pertama kali muncul pada awal tahun 1990. Saat itu penikmat nasi ini masih sedikit, yakni kalangan sopir-sopir yang berasal dari luar Kota Denpasar.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai asal usul penyebutan nasi jinggo ini dipaparkan dalam buku berjudul Mengenal Kuliner Bali yang disusun oleh Risa Panti Ariani (2021: 56) yang memaparkan bahwa konon kata jinggo (jenggo) berasal dari bahasa Hokkien, jeng go yang berarti seribu lima ratus. Nasi jinggo memiliki kesan nasi rakyat, nasi sederhana, murah dan meriah, bahkan memberi kesan disebut nasinya para sopir.
Unik sekali ya nasi jinggo dari Bali ini? Nasi jinggo ini biasanya dapat Anda temukan di sekitar area wisata atau bahkan perumahan penduduk setempat. Anda perlu datang lebih awal agar tidak kehabisan nasi jinggo dan menikmati rasa nasi jinggo asli dari Bali. (DAP)