Konten dari Pengguna

Mengenal Nilai Keindahan dalam Seni Rupa

15 Desember 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nilai Keindahan dalam Seni Rupa. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nilai Keindahan dalam Seni Rupa. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust
ADVERTISEMENT
Nilai keindahan dalam seni rupa adalah nilai estetika. Nilai tersebut digunakan untuk mengukur keindahan pada suatu karya seni. Nilai estetika dibagi menjadi nilai estetika objektif dan nilai estetika subjektif.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, nilai objektif adalah nilai yang bisa diukur secara universal. Berbeda dengan nilai subjektif yang berhubungan dengan selera pribadi.

Nilai Keindahan dalam Seni Rupa

Ilustrasi Nilai Keindahan dalam Seni Rupa. Sumber: Unsplash/S Ruvalcaba
Mengutip dari Keterampilan Seni Rupa SD, Mansyur (2022:12), seni rupa adalah ekspresi pikiran dan emosi manusia yang diwujudkan dengan pemrosesan menengah dan pengaturan elemen dan asas rancangan.
Seni rupa juga dikatakan sebagai suatu proses pengekspresian diri dan emosi melalui karya seni yang dapat dinikmati oleh orang lain. Suatu karya seni dapat dikatakan indah atau tidak indah melalui penilaian. Nilai keindahan dalam seni rupa adalah nilai estetika.
Nilai estetika merupakan prinsip atau konsep yang digunakan dalam mengukur atau menilai keindahan suatu karya seni. Karya seni yang dianggap mempunyai nilai estetika tinggi akan lebih dihargai dan cenderung dianggap bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
Nilai estetika digolongkan menjadi dua jenis sebagai berikut.

1. Nilai Estetika Objektif

Nilai estetika objektif adalah nilai yang bisa diukur secara universal tanpa melibatkan preferensi pribadi. Nilai ini dilakukan berdasarkan kriteria eksekusi seni dalam tatanan formal. Dengan kata lain, nilai estetika objektif berdasar pada prinsip dan standar estetika masyarakat luas.
Nilai estetika objektif bisa dilihat pada prinsip-prinsip desain universal seperti keseimbangan, proporsi, keselarasan, dan harmoni pada suatu desain produk, arsitektur, atau karya seni lainnya. Prinsip-prinsip tersebut bisa diukur berdasarkan aturan dan standar yang telah diakui oleh para ahli.

2. Nilai Estetika Subjektif

Nilai estetika subjektif adalah kebalikan dari nilai estetika objektif. Nilai estetika subjektif sangat berkaitan dengan pandangan pribadi atau preferensi individu terhadap keindahan. Nilai ini sifatnya relatif, sehingga penilaian antara satu individu bisa saja berbeda dengan individu lainnya.
ADVERTISEMENT
Nilai estetika subjektif merupakan penilaian melalui pengalaman atau perasaan yang dirasakan saat mengamati karya seni. Setiap orang memiliki selera, pengalaman, dan latar belakang yang unik atau berbeda dengan orang lain.
Hal inilah yang membuat nilai estetika subjektif sifatnya relatif dan bisa bervariasi.
Pembahasan tentang nilai keindahan dalam seni rupa bisa dicermati agar masyarakat mengetahui apa saja yang dijadikan ukuran dalam penilaian karya seni. (KRIS)