Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengelompokkan Kode Sekrup pada Pesawat Udara
11 November 2023 21:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembagian kode sekrup pada pesawat udara dibagi menjadi beberapa kelompok. Sekrup (Screws) adalah perangkat pengikat berulir yang paling umum digunakan di pesawat udara.
ADVERTISEMENT
Sekrup berbeda dari baut karena umumnya terbuat dari bahan berkekuatan lebih rendah. Sekrup dapat dipasang dengan loose fitting thread dan bentuk kepalanya dirancang untuk penggunaan obeng atau kunci pas saat pemasangan dan pelepasannya.
Pengelompokkan Kode Sekrup pada Pesawat Udara
Beberapa sekrup pada pesawat udara memiliki bagian yang tidak berulir pada batangnya. Sementara yang lain memiliki ulir di sepanjang batangnya.
Beberapa jenis structural screws berbeda dari standard structural bolts hanya dalam bentuk kepala. Dikutip dari buku Dasar-Dasar Teknik Pesawat Udara, Maruli Tua dkk (2022: 183), berikut pengelompokkan kode sekrup pada pesawat udara.
1. Pembagian Sekrup
Sekrup yang umum digunakan terbagi menjadi beberapa kelompok. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
2. Identifikasi dan Pengkodean Sekrup
Sistem pengkodean yang digunakan untuk mengidentifikasi sekrup mirip dengan sistem pengkodean baut. Ada sekrup AN dan NAS. Sekrup NAS untuk structural screws, nomor komponennya 510, 515, 550, dan seterusnya.
Sekrup juga dibagi dalam beberapa kelas, seperti roundhead, flathead, washer head, dan sebagainya. Huruf dan angka menunjukkan komposisi bahan, panjang, dan ketebalannya. Contoh kode AN dan NAS adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Itulah pengelompokkan kode sekrup pada pesawat udara . Semoga setelah membaca penjelasan di atas, para pembaca dapat lebih memahami tentang kode sekrup yang ada pada pesawat udara. (Gin)
Live Update