Mengenal Pengertian dan Fungsi Jaring-jaring Makanan

Ilustrasi artikel Mengenal Pengertian dan Fungsi Jaring-jaring Makanan. Sumber: pexels.com

Proses makan memakan antara makhluk hidup yang terjadi di alam sangat kompleks. Perjalanan makanan dalam suatu ekosistem tidak hanya digambarkan dengan sangat sederhana dalam rantai makanan, namun juga dalam jaring-jaring makanan.

Kita sudah sering mendengar mengenai rantai makanan, lalu apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan dalam ekosistem?

Pengertian dan Fungsi Jaring-Jaring Makanan

Menurut buku IPA Biologi Jilid 1 oleh Saktiono (2006: hlm 92), dalam suatu ekosistem, rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang lain membentuk suatu jaring-jaring yang disebut jaring-jaring makanan. Jadi, dari sini dapat dipahami bahwa jaring-jaring makanan adalah rantai makanan yang saling berhubungan.

sumber ilustrasi; https://fr.freepik.com/

Selanjutnya dalam buku Biologi Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan SMP Kelas VII oleh Kadaryanto, S.Pd dkk (2006, hlm 168), dijelaskan bahwa satu jenis makhluk hidup tidak hanya dimakan atau memakan satu jenis saja, tapi dapat dimakan oleh beberapa jenis makhluk hidup dan memakan beberapa jenis makanan. Contoh seekor sapi tidak hanya memakan rumput saja, namun beberapa jenis daun dari berbagai tumbuhan. Daun yang dimakan sapi juga dimakan oleh ulat atau hewan herbivora lain. Apabila diuraikan maka hubungan memakan dan dimakan ini terdiri atas beberapa rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lainnya.

Mengutip dari buku Harmoni Alam Semesta oleh Renni Diastuti (Kemdikbud, 2018: hlm 14), jaring-jaring makanan memperlihatkan hubungan populasi dengan populasi yang lain. Jaring-jaring yang menggambarkan hubungan makan-dimakan itu terbentuk agar kelangsungan hidup tiap populasi terjamin. Dalam jaring-jaring makanan terlihat semakin kompleksnya aliran energi dan aliran makanan. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya kestabilan komunitas dan ekosistem. Artinya jika salah satu populasi makanan hilang, maka jaring-jaring makanan masih tetap berjalan.

Jika suatu jaring-jaring makanan bentuknya sederhana, ketika salah satu populasi hilang maka aliran energi dan makanan akan kacau. Itulah mengapa keanekaragaman hayati yang berinteraksi dalam menjaga kestabilan suatu komunitas sangat penting dalam ekosistem.

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan fungsi jaring-jaring makanan adalah untuk menjaga supaya aliran makanan dalam suatu ekosistem tetap stabil.(IND)