Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian dan Unsur Utama Pemrograman Dinamis
19 November 2023 20:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa pengertian dan unsur utama pemrograman dinamis? Pengertian pemrograman dinamis atau dynamic programming terkait dengan ilmu komputer. Metode pemrogaman ini sudah digunakan di banyak bidang, mulai dari ekonomi sampai teknologi.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai bidang tersebut, pemrograman dinamis digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks dan besar. Caranya adalah dengan membaginya menjadi submasalah yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan.
Pengertian dan Unsur Utama Pemrograman Dinamis
Bila diminta untuk menjelaskan pengertian dan unsur utama pemrograman dinamis, pertama jelaskan dulu pengertiannya. Pengertian pemrograman dinamis adalah metode pengoptimalan matematika dalam pemrograman komputer .
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Richard Bellman pada sekitar tahun 1950-an. Pemrograman dinamis juga diartikan sebagai teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi. Perencanaan solusi optimal dari masalah tersebut dapat dibangun dengan menggabungkan solusi dari submasalah yang lebih kecil.
Berdasarkan buku Membonsai Pemrograman Dinamis Untuk Pencarian Solusi Optimal, Mochamad Nizar Palefi Ma’ady, M.Kom., M.IM, dkk, (2023), teknik ini meliputi:
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa disimpulkan bahwa pemrograman dinamis digunakan dalam situasi adanya tumpang tindih atau kesamaan antara submasalah.
Unsur-Unsur Utama Pemrograman Dinamis
Unsur-unsur utama dalam pemrograman dinamis meliputi adanya konsep rekurensi dan penyimpanan hasil untuk mencegah perhitungan berulang. Berikut adalah beberapa unsur utama dalam pemrograman dinamis:
1. Submasalah
Masalah utama dibagi menjadi submasalah yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan. Pemecahan masalah utama bergantung pada pemecahan submasalah ini.
2. Rekurensi
Pemrograman dinamis terdiri dari rumusan rekurensi. Rekurensi adalah formula matematis yang menggambarkan hubungan antara solusi masalah dengan solusi submasalah yang lebih kecil. Fungsinya untuk menciptakan hubungan untuk mencari solusi yang optimal.
ADVERTISEMENT
3. Pemecahan dari Bawah ke Atas
Solusi untuk submasalah yang lebih kecil diselesaikan terlebih dahulu, dan hasilnya disimpan. Solusi submasalah ini kemudian digunakan untuk membangun solusi masalah yang lebih besar.
4. Tabel atau Array untuk Menyimpan Hasil
Untuk menghindari perhitungan berulang, hasil dari solusi submasalah disimpan dalam tabel atau array. Saat solusi untuk submasalah yang sama dibutuhkan lagi, hasilnya dapat diambil dari tabel tanpa perlu menghitung ulang.
5. Optimal Substructure
Masalah yang lebih besar memiliki struktur optimal. Syaratnya adalah jika solusi optimal dari masalah tersebut dapat dibangun dari solusi optimal submasalah yang lebih kecil.
6. Overlapping Subproblems
Pemrograman dinamis efektif ketika terdapat tumpang tindih (overlapping) antara submasalah. Artinya ada submasalah yang dipecahkan berkali-kali. Dengan menyimpan hasil submasalah tersebut, efisiensi perhitungan dapat ditingkatkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Bahasa Pemrograman
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan unsur utama Pemrograman Dinamis. Teknik ini dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja algoritma memanfaatkan struktur optimal dan tumpang tindih pada masalah yang dipecahkan. (DNR)