Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian Tri Pramana dalam Agama Hindu
21 Maret 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umah Hindu seringkali menerapkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai pedoman hidup di dunia, misalnya konsep Tri Pramana. Apa yang dimaksud dengan Tri Pramana? Dikutip dari buku Mengabdi Lewat Kata yang ditulis oleh Eddy Supriyadinata Gorda (2021: 14), Tri Pramana adalah tiga kekuatan hidup untuk mengetahui dan meyakini sesuatu. Adapun ketiga Tri Pramana tersebut dimiliki oleh manusia sebagai makhluk yang paling sempurna untuk mengetahui hakikat kebenaran sesuatu, baik nyata, maupun abstrak. Dalam widhi tattwa, Tri Pramana terdiri dari Pratyaksa Pramana, Anumana Pramana, dan Agama Pramana (Sabda Pramana).
ADVERTISEMENT
Nah artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai 3 contoh konsep Tri Pramana dalam agama Hindu.
Mengenal Konsep Tri Pramana dalam Ajaan Hindu
1. Pratyaksa Pramana
Pratyaksa Pramana merupakan cara mengetahui sesuatu (kebenaran) dengan cara melihat langsung melalui Panca Indra. Misalnya, melihat matahari secara langsung, bunga secara langsung, mendengarkan musik, atau merasakan sejuknya angin di sore hari.
2. Anumana Pramana
Anumana Pramana merupakan cara mengetahui sesuatu (kebenaran) dengan cara melihat gejala atau tanda-tanda, berdasarkan perhitungan analisis yang logis dan sebagainya. Misalnya, ada asap berarti ada api, ada angin manakala dedaunan di pohon bergerak-gerak, terdapat jejak telapak kaki manusia menunjukkan ada orang, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
3. Agama Pramana
Agama Pramana merupakan cara mengetahui sesuatu (kebenaran( dengan cara mempercayai sumber-sumber yang pantas dipercaya, misalnya kitab suci Weda, orang suci seperti pendeta dan pinandita, para RSI, orang tua kita, dan sebagainya.
Ketiga cara di atas (Tri Pramana) digunakan oleh umat Hindu untuk mengetahui kebenaran. Sesuatu dikatakan benar jika masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan. Pada umumnya, ketiga kekuatan hidup tersebut dalam agama Hindu dipercaya dapat digunakan untuk mengetahui Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa), namun konsep di atas dapat dikembangkan untuk berpikir kritis. Semoga bermanfaat! (CHL)