Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Permainan Congklak dan Cara Bermainnya yang Seru untuk Anak-anak
27 Agustus 2021 16:12 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Permainan congklak adalah permainan tradisional ini memiliki banyak nama di berbagai daerah di Indonesia. Ada yang menyebutnya congklak, dan ada pula yang menyebutnya congkak, seperti di daerah Sumatera. Di daerah Jawa, permainan ini disebut Dakon.
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah menyebutnya dengan Dhakon, dan ada pula yang menyebutnya Dhakonan. Di kawasan Sulawesi, permainan ini dikenal dengan istilah Maggaleceng. Tapi ada pula yang menyebut dengan istilah Nogarata, atau Makaotan, dan Aggalacang.
Dilansir dari buku Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia, Aisyah Fad, 2014, permainan congklak merupakan salah satu permainan tradisional yang menjadi warisan budaya di Indonesia yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Biasanya yang digunakakan sebagai biji congklak adalah cangkang kerang, biji-bijian, hingga batu-batu kecil.
Mengenal Lebih Dekat Permainan Congklak
Permainan tradisional yang identik dengan papan berlubang banyak dan biji-bijian ini ternyata memiliki filosofi yang baik. Terdapat filosofi sederhana dalam permainan congklak. 7 lubang yang masing-masing berisi 7 biji menggambarkan jumlah hari dalam satu minggu. Jumlah biji yang ada pada lubang kecil pun sama, maknanya adalah bahwa setiap orang mempunyai jatah waktu yang sama dalam seminggu, yaitu 7 hari.
ADVERTISEMENT
Saat biji diambil dari satu lubang, ia mengisi lubang yang lain, termasuk lubang induknya. Di sini, terdapat makna bahwa setiap hari yang kita jalani, akan berpengaruh terhadap hari esok atau hari selanjutnya, dan juga hari-hari orang lain. Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Biji hanya diambil satu per satu, dan tidak boleh diambil semua sekaligus. Maksudnya adalah bahwa kita harus jujur untuk mengisi lubang kita. Dalam hidup pun, kita harus jujur dalam mengisi hari-hari di hidup kita. Sedikit demi sedikit, asalkan jujur dan baik, akan lebih baik daripada banyak namun tidak jujur.
Dalam permainan congklak, kita membutuhkan strategi agar biji kita tidak habis diambil lawan. Hikmahnya adalah, hidup ini adalah persaingan, namun bukan berarti kita harus bermusuhan. Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang memiliki jumlah biji di lubang induk paling banyak. Ini berarti mereka yang menjadi pemenang atau mereka yang sukses adalah mereka yang paling banyak amal kebaikannya.
ADVERTISEMENT
Cara Bermain Permainan Congklak
Berikut cara memainkan permainan congklak.
ADVERTISEMENT
Permainan congklak sudah lama berkembang di Asia, khususnya di kawasan Melayu. Konon, congklak pertama kali masuk ke Indonesia karena dibawa oleh bangsa Arab yang datang untuk berdagang dan berdakwah, sampai akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.
Arkeologi dan beberapa ahli percaya bahwa congklak berasal dari Timur Tengah lalu menyebar ke Afrika. Banyak ahli yang berpendapat bahwa permainan congklak mungkin merupakan papan permainan tertua yang pernah ada di dunia. (DNR)