Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Plan Surveying dan Tujuan Umum Pemetaan pada Ilmu Ukur Tanah
19 Oktober 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Secara bahasa, arti dari plan surveying adalah rencana survei. Namun, arti tersebut berbeda dengan pemaknaan plan surveying pada ilmu ukur tanah. Pada ilmu ukur tanah, plan surveying merujuk kepada jenis pemetaan topografi yang menganggap bumi datar.
ADVERTISEMENT
Selain plan surveying, ada juga istilah geodetic surveying yang merupakan penggambaran bumi berdasarkan georeferensi. Dua kegiatan tersebut merupakan metode penting dalam menyajikan data topografi wilayah.
Pengertian Plan Surveying
Plan surveying merupakan salah satu istilah yang kerap muncul dalam pembahasan seputar geografi, termasuk ilmu ukur tanah. Secara bahasa, plan surveying adalah rencana survei. Namun, hal itu tidak sepenuhnya menguraikan arti plan surveying sebagai istilah.
Secara istilah, plan surveying merupakan ilmu seni serta teknologi untuk menyajikan bentuk. Pada bahasa Indonesia, istilah plan surveying juga dikenal sebagai pemetaan topografi.
Pemetaan topografi tersebut menganggap bumi datar. Kemudian proses pembuatannya tidak memperhitungkan kelengkungan bumi dan jarak area dipetakan kurang dari 55 km.
Selain pemetaan topografi atau plan surveying, ada juga istilah geodetic surveying dalam ilmu ukur tanah. Geodetic surveying merupakan penggambaran bumi berdasarkan georeferensi dan memperhitungkan kelengkungan bumi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa plan surveying merupakan metode pemetaan yang biasa muncul dalam ilmu ukur tanah atau ilmu lain seputar geografi. Jadi, bukan rencana survei seperti arti menurut bahasa.
Tujuan Umum Pemetaan dalam Ilmu Ukur Tanah
Setiap metode dalam kepentingan ilmu selalu mempunyai tujuan. Demikian pula dengan pemetaan dalam ilmu ukur tanah atau ilmu geografi.
Dikutip dari buku Kartografi Kehutanan, Rijal, dkk. (2019: 22), tujuan utama pemetaan topografi adalah menyajikan data atau unsur topografi dari suatu daerah secara benar, tepat, jelas, menarik, dan ekonomis sehingga pengguna peta dapat memakai secara maksimal.
Penyajian data yang tepat dan benar itu sangat tergantung kepadaa skala peta yang akan dibuat. Mengutip dari buku yang sama, Rijal, dkk. (2019: 22), semakin besar skala peta, semakin teliti posisi data yang dapat disajikan, demikian pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ulasan di atas, dapat diketahui bahwa plan surveying adalah ilmu seni serta teknologi untuk menyajikan bentuk. Pada penerapan plan surveying, bumi dianggap datar serta faktor kelengkungannya tidak diperhitungkan. (AA)