Mengenal Ragam Rumah Adat Jawa Tengah yang Harus Dilestarikan

Konten dari Pengguna
19 Februari 2021 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumah Joglo, Foto: Dok. Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Joglo, Foto: Dok. Pinterest
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman. Terdiri dari ribuan pulau, wilayah Indonesia dihuni oleh berbagai suku bangsa yang tersebar luas di nusantara. Salah satu suku mayoritas yang menempati sebagian besar wilayah nusantara adalah suku jawa.
ADVERTISEMENT
Mengutip perkataan Kodiran dalam buku Islam dan Kebudayaan Jawa karya Darori Amin (2002:3), secara antropologi budaya, suku Jawa didefinisikan sebagai orang-orang yang dalam kesehariannya menggunakan bahasa jawa dengan berbagai ragam dialeknya secara turun-temurun.
Seperti suku pada umumnya di nusantara, suku Jawa memiliki beragam kebudayaan, bahasa, pakaian adat hingga rumah adat. Rumah adat sering juga disebut sebagai rumah tradisional.
Menurut Abdul Aziz Said dalam bukunya Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional (2004:47), rumah tradisional merupakan sebuah bangunan dengan struktur, cara pembuatan, bentuk dan fungsi serta ragam hias yang memiliki ciri khas tersendiri dan diwariskan secara turun-temurun.

Ragam Rumah Adat Joglo di Jawa Tengah

Rumah Adat Joglo, Foto: Dok. Pinterest
Melansir dari situs kemendikbud.go.id, salah satu nama rumah adat Jawa Tengah adalah rumah Joglo. Berbentuk persegi panjang, rumah Joglo memiliki pintu utama di bagian depan. Konon, rumah Joglo dulu digunakan untuk menggambarkan status sosial, lho.
ADVERTISEMENT
Masyarakat suku Jawa yang memiliki rumah adat Joglo tergolong orang-orang yang mampu. Pasalnya, untuk membangun rumah adat ini diperlukan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, muncul-lah anggapan bahwa rumah Joglo hanya boleh digunakan oleh golongan bangsawan, raja dan juga pangeran.
Bahan dasar pembuatan rumah tradisional ini adalah kayu yang berasal dari berbagai tanaman, seperti jati, sengon hingga pohon kelapa. Bagian atap rumah adat Joglo terdiri dari genteng yang terbuat dari tanah liat. Namun, tidak jarang masyarakat juga menggunakan ijuk, jerami atau bahkan alang-alang sebagai atap agar rumah Joglo menjadi lebih sejuk.
Sayangnya, keberadaan rumah Joglo di era modern semakin terkikis. Memiliki sirkulasi udara yang sangat baik, rumah Joglo ini patut dilestarikan, lho. Jadi, apakah kamu tertarik untuk memiliki rumah tradisional yang satu ini? (RYFA)
ADVERTISEMENT