Konten dari Pengguna

Mengenal Simbol Komponen Kelistrikan Otomotif dan Fungsinya

8 Oktober 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi simbol komponen kelistrikan otomotif - Sumber: pixabay.com/paulbr75
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi simbol komponen kelistrikan otomotif - Sumber: pixabay.com/paulbr75
ADVERTISEMENT
Berbagai simbol komponen kelistrikan otomotif berfungsi sebagai bahasa universal yang memudahkan pemahaman dan komunikasi. Khususnya di antara orang-orang yang aktif dalam dunia otomotif.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan simbol-simbol ini, para profesional otomotif dapat dengan cepat mengidentifikasi berbagai hal terkait kelistrikan pada otomotif. Mulai dari komponen, sirkuit, dan konektivitasnya, semua bisa diidentifikasi dengan cepat.

Macam-Macam Simbol Komponen Kelistrikan Otomotif

Ilustrasi simbol komponen kelistrikan otomotif - Sumber: pixabay.com/tomekwalecki
Berdasarkan buku Gambar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X, Fathun, M.Pd., (2020), simbol komponen pada kelistrikan otomotif adalah bahasa visual yang digunakan dalam diagram rangkaian kelistrikan otomotif.
Pembuatan simbol-simbol tersebut pastinya memiliki tujuan. Tujuannya adalah untuk menggambarkan berbagai komponen dan sirkuit yang terlibat dalam sistem listrik kendaraan.
Berikut adalah beberapa simbol komponen kelistrikan otomotif yang umum digunakan. Baik dalam skema kelistrikan maupun diagram rangkaian otomotif.

1. Baterai (Battery)

Biasanya digambarkan sebagai dua garis sejajar yang mewakili kutub positif dan negatif dari baterai. Baterai adalah sumber daya utama dalam sistem kelistrikan otomotif yang berfungsi untuk menyediakan energi listrik untuk menghidupkan mobil.
ADVERTISEMENT

2. Generator

Generator digambarkan dalam bentuk lingkaran dengan titik-titik di dalamnya yang mewakili medan magnet. Fungsinya adalah untuk menghasilkan listrik dan mengisi baterai saat mesin mobil berjalan.

3. Lampu (Lamp)

Digambarkan sebagai gambar berbentuk lampu dengan panah yang menunjuk arah cahayanya. Simbol ini mewakili berbagai jenis lampu seperti lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein, dan lain-lain.

4. Saklar (Switch)

Saklar biasanya digambarkan dalam bentuk yang menyerupai tuas saklar yang bisa digerakkan ke atas atau ke bawah. Fungsi utama saklar adalah untuk mengontrol aliran listrik dengan memutus atau menghubungkan sirkuit.

5. Resistor

Simbol resistor biasanya digambarkan sebagai gelombang atau sering digambarkan sebagai bentuk zigzag. Fungsinya adalah untuk menghambat aliran listrik dan mengatur arus dalam sirkuit.

6. Fuse (Pemutus Arus)

Biasanya digambarkan sebagai simbol berbentuk gelombang atau kotak dengan garis putus-putus di tengahnya. Fuse berfungsi melindungi sirkuit dari arus berlebih dengan memutus aliran listrik jika terjadi gangguan.
ADVERTISEMENT

7. Kabel (Wire)

Simbolnya berupa garis lurus dengan atau tanpa panah yang menunjukkan arah aliran listrik. Berfungsi untuk merepresentasikan penghubung listrik antara komponen dalam sirkuit.
Simbol-simbol tersebut digunakan dalam diagram rangkaian elektrik otomotif. Dengan maksud untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana berbagai komponen dan sirkuit berinteraksi dalam sistem kelistrikan otomotif.
Penjelasan di atas hanyalah sebagian dari simbol komponen kelistrikan otomotif yang sering digunakan. Masih ada beberapa simbol lainnya yang juga perlu dipelajari dan dipahami. Dengan begitu akan lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan skema kelistrikan. (DNR)