Mengenal Tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan

Potret ikonik kota Palembang, sebagai tanah kerajaan Sriwijaya. Sumber: Palembang.go.id

Tari Gending Sriwijaya merupakan kebudayaan tari tradisional yang diwariskan dari peninggalan kerajaan Sriwijaya. Tari Gending Sriwijaya berasal dari provinsi Sumatera Selatan, atau tepatnya dari kebudayaan Palembang. Mengutip dari buku Yuk Mengenal Tari Daerah 34 Provinsi di Indonesia Tim Redaksi dan Inoer H (2017: 9), tarian khas Palembang tersebut dulunya kerap digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu-tamu agung di kerajaan Sriwijaya.

Dewasa ini tari Gending Sriwijaya tersebut juga masih kerap digunakan sebagai tari penyambutan tamu-tamu penting seperti kepala negara, duta besar, dan tokoh-tokoh agung lainnya dalam pertemuan tertentu.

Di samping itu, tarian tersebut juga sering kali dipentaskan oleh masyarakat Palembang dalam berbagai acara penting lain misalnya saja seperti prosesi pernikahan.

Filosofi Tari Gending Sriwijaya yang Berasal dari Sumatera Selatan

Mengutip dari buku Ensiklopedia: Seni, Budaya, dan Pariwisata Kota Palembang, Syarifuddin, Alian Sair, Yunani (2021: 8), tarian Gending Sriwijaya secara resmi dipentaskan untuk pertama kalinya pada tanggal 2 Agustus 1945 bersamaan dengan iringan khas syair dan lagu Gending Sriwijaya.

Kebudayaan Gending Sriwijaya pada dasarnya tidak hanya berupa tarian tradisional saja, melainkan juga terdapat lagu dan syair Gending Sriwijaya. Adapun yang dimaksud genting ialah suara atau alunan, sedangkan Sriwijaya menggambarkan nama kerajaan Sriwijaya yang termasyur dan jaya di Palembang.

Berdasarkan asal kata tersebut, maka kebudayaan Gending Sriwijaya pada dasarnya ditujukan sebagai alunan yang dapat menggambarkan tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya dengan dipadukan lewat tarian, syair, dan musik gamelan yang khas.

Ilustrasi tari Gending Sriwijaya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Sumber: Kumparan

Tari Gending Sriwijaya yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan tersebut biasanya akan dibawakan oleh 9 atau 13 orang penari yang masih muda dan cantik dengan mengenakan pakaian adat Aesan Gede, Selendang Mantri, dan lain sebagainya. Berdasarkan gerakan tarinya, Gending Sriwijaya dimaknai sebagai tarian yang melukiskan kegembiraan dari gadis-gadis Palembang saat menerima tamu yang penting atau diagungkan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai tari Gending Sriwijaya yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Setelah membaca informasi tadi, semoga kita bisa menambah wawasan tentang keragaman budaya di nusantara. (HAI)