Mengenal Tari Golek sebagai Kesenian Tradisional dari Yogyakarta

Ilustrasi artikel Mengenal Tari Golek sebagai Kesenian Tradisional dari Yogyakarta. Sumber: unsplash.com/Eugenia Clara

Indonesia memiliki banyak jenis kesenian tradisional. Di antaranya adalah tari tradisional. Salah satu dari tari tradisional yang kita kenal adalah Tari Golek. Tari Golek berasal dari Yogyakarta. Dalam artikel berikut ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai Tari Golek sebagai salah satu kesenian tradisional dari Yogyakarta.

Mengenal Tari Golek dari Yogyakarta

Berdasarkan buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara oleh Arina Restian, S.Pd., M.Pd (Ed.) (2017: 298), Tari Golek awalnya merupakan seni tari rakyat (berasal dari Wayang Golek, Tari Tledhek, dan Tari Klana Alus) yang kemudian dibawa ke istana serta diolah kembali menurut tata krama di istana dan akhirnya menjadi Tari Golek.

Menurut buku Keragaman Tari Nusantara oleh Ari Subekti (2018: 31-32), Tari Golek merupakan budaya yang berasal dari daerah Yogyakarta dan merupakan tari tunggal namun tidak menutup kemungkinan Tari Golek ditarikan secara berkelompok. Tari ini menggambarkan seorang gadis yang sedang berhias.

Gerak Tari Golek merupakan gerak-gerak tari putri gaya Yogyakarta. Setiap gerak mempunyai nama dan arti tertentu. Gerak Trap Jamang berarti gadis yang sedang membenahi tutup kepala. Gerak Miwir Rikmo berarti gadis yang sedang menyisir rambut. Gerak Tari Golek dilakukan secara halus , tetapi juga lincah.

Tari Golek diiringi Gamelan Jawa dengan alat musik yang terdiri dari kendang, saron, bonang, kenong, dan gong. Busana yang dikenakan penari banyak macamnya. Ada kain, baju, stagen, sampur, jamang, sinyong, dan slepe. Aksesorisnya berupa gelang, kalung, subang, dan cunduk mentul. Sampur tidak hanya digunakan sebagai busana namun juga digunakan sebagai alat untuk menari.

Ilustrasi artikel Mengenal Tari Golek sebagai Kesenian Tradisional dari Yogyakarta. Sumber: unsplash.com/Angga Kurniawan

Dalam Buku Siswa Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Sri Sudaryati, S.Pd., M.M. dan Boiman, S.Pd (2021: 12), dijelaskan bahwa pada perkembangannya Tari Golek juga berkembang di Jawa Tengah. Tari Golek pertama kali dipentaskan di Surakarta tahun 1910 saat upacara pernikahan KGPH Kusumoyudho dengan Gusti Ratu Angger. Ada beberapa ragam Tari Golek, yaitu Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Golek Kenyo Tinembe, Tari Golek Sri Rejeki,, dan Tari Golek Surung Dayung.

Itulah penjelasan mengenai Tari Golek, budaya yang berasal dari Yogyakarta. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai tari tradisional di Indonesia. (IND)