Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Teknik Olah Tubuh dalam Seni Teater
19 Desember 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teknik-teknik dalam seni teater akan membantu pemain untuk mendalami peran atau karakter yang dibawakan. Teknik tersebut juga akan membuat penampilan lebih maksimal.
Teknik Olah Tubuh dalam Seni Teater
Mengutip dari Apresiasi Seni 3: Seni Rupa & Seni Teater, Margono, dkk (2007:83), karya seni teater bisa dikatakan lengkap jika telah dipentaskan. Jadi, para pemain harus bisa mengekspresikan diri dengan baik dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Persiapan pementasan teater mencakup penguasaan teknik yang berhubungan dengan kesenian ini. Salah satu tekniknya adalah teknik olah tubuh dalam seni teater.
Teknik ini harus dilakukan supaya dalam mengekspresikan diri, tubuh bisa lentur, sanggup memainkan semua peran, dan mudah diarahkan. Teknik ini dilakukan dalam tiga tahapan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Pemanasan
Pemanasan merupakan tahap pertama. Pada tahap ini, tubuh digerakkan dengan tujuan meningkatkan sirkulasi dan merilekskan otot secara bertahap, dimulai dari ujung kaki sampai dengan ujung kepala.
2. Latihan Inti
Tahap kedua adalah latihan inti yang bertujuan agar daya tahan tubuh dan kelenturan tubuh meningkat.
3. Pendinginan
Teknik olah tubuh ditutup dengan pendinginan. Gerakan ini bertujuan untuk menyegarkan kondisi tubuh.
Teknik Olah Pikiran dan Olah Suara
Selain teknik oleh tubuh, pada seni teater juga dikenal teknik olah pikiran dan olah suara. Berikut adalah penjelasannya.
1. Teknik Olah Pikiran
Setiap pemain teater harus menguasai teknik olah pikiran agar bisa menjadi pemain yang cerdik dan tangkas dalam memainkan peran. Caranya adalah dengan berlatih menggunakan akal. Akal merupakan tenaga rohani tertinggi dan sebagai tenaga yang bisa membuat seseorang menjadi kritis dalam menghadapi persoalan.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua hal dasar yang harus dilakukan dalam olah pikiran, yaitu latihan membaca dan olahraga.
2. Teknik Olah Suara
Teknik selanjutnya adalah teknik olah suara. Vokal adalah tenaga pada olah suara. Vokal juga menjadi kunci dalam pementasan karya seni teater. Vokal yang baik akan memberikan kontribusi besar pada keberhasilan pertunjukan.
Jika vokal seorang pemain teater tidak bagus, maka kalimat-kalimat yang diucapkannya menjadi tidak berguna dalam pementasan teater. Ukuran bagus atau tidaknya vokal ada pada kuat atau tidaknya suara yang dihasilkan.
Teknik olah tubuh dalam seni teater merupakan salah satu teknik penting yang harus dikuasai pemain teater. Selain teknik tersebut, pemain teater juga wajib menguasai teknik olah pikiran dan olah suara. (KRIS)
ADVERTISEMENT