Mengenal Teknik Pengawetan Bahan Makanan Hewani

Ilustrasi Teknik Pengawetan Bahan Makanan Hewani. Sumber: Foto Unsplash/Beth Macdonald

Terdapat beberapa teknik pengawetan bahan makanan hewani yang bisa diparktikkan agar makanan tidak cepat busuk. Teknik pengawetan yang bisa diparktikkan mulai dari penggaraman, pemberian bumbu, pengasapan, serta pengolahan.

Berdasarkan buku yang berjudul Teknik Pengolahan Hidangan Kontinental, Laili Hidayati, (2021:34), makanan hewani adalah bahan makanan yang berasal dari tubuh hewan. Bahan makanan hewani banyak mengandung protein dan tergolong bahan makanan yang sepat rusak atau busuk.

Teknik Pengawetan Bahan Makanan Hewani

Ilustrasi Teknik Pengawetan Bahan Makanan Hewani. Sumber: Foto Unsplash/Aldrin Rachman Pradana

Berikut adalah penjelasan macam-macam teknik pengawetan bahan makanan hewani yang dapat diterapkan agar tidak cepat busuk mengutip dari buku yang berjudul Terampil Berkreasi, Nandang Subarnas, (2006:144).

1. Teknik Penggaraman

Teknik penggaraman dilakukan dengan memberi kadar garam yang cukup tinggi dengan maksud menghambat pertumbuhan kuman dan memperpanjang masa simpan. Contoh makanan hewani yang diawetkan dengan menggunakan teknik penggaraman adalah ikan asin dan telor asin.

2. Teknik Pemberian Bumbu

Teknik pemberian bumbu dilakukan dengan memberi bumbu tertentu pada bahan makanan hewani untuk kemudian dikeringkan.

Tujuannya sama dengan teknik penggaraman, yaitu untuk menghambat proses pertumbuhan kuman dan memperpanjang masa penyimpanan. Contoh produk yang diawetkan dengan menggunakan teknik ini, yaitu dendeng.

3. Teknik Pengasapan

Teknik pengasapan termasuk salah satu cara pengawetan ikan. Pada dasarnya, ikan apapun dapat diasap, tetapi umumnya pengasapan dilakukan terhadap ikan bandeng. Inti pengasapan adalah ikan ditaruh di atas pembakaran.

Pengasapan ada dua macam, yaitu pengasapan panas dan pengasapan dingin. Pengasapan panas ialah pengasapan yang dilakukan dengan cara ikan didekatkan pada api. Adapun pengasapan dingin, yaitu ikan diletakkan agak jauh dengan api.

Alat yang digunakan untuk pengasapan dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan asap terus-menerus mengasapi ikan. Contoh pengasapan yang biasa dilakukan adalah di dalam tong.

4. Teknik Pengolahan

Pengawetan dengan menggunakan teknik ini, yaitu membuat bahan makanan diolah menjadi produk yang siap dimakan atau produk jadi. Contohnya adalah abon, baik menggunakan daging maupun menggunakan ikan.

Baca juga: Daftar Masakan Nusantara dari Seluruh Daerah dan Asalnya

Demikianlah penjelasan dari teknik pengawetan bahan makanan hewani yang bisa dipraktikkan di rumah. Dengan memahami uraian di atas, maka dapat menambah pengetahuan pembaca tentang teknik pengawetan makanan. (Adm)