Konten dari Pengguna

Mengenal Tujuh Lapisan OSI pada Standar Komunikasi Data

19 November 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Tujuh Lapisan OSI. Sumber: Foto Unsplash/Philipp Katzenberger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tujuh Lapisan OSI. Sumber: Foto Unsplash/Philipp Katzenberger
ADVERTISEMENT
Mengetahui tujuh lapisan OSI pada standar komunikasi data memungkinkan untuk memahami tugas dan fungsi pada setiap lapis atau layer. Lapisan OSI atau OSI layer adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual.
ADVERTISEMENT
Tujuan pembuatan OSI layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor, sehingga perangkat lunak yang dibuat mempunyai sifat interpolate. Interpolate yaiu user dapat melakukan kerja sama dengan sistem tanpa perlu melakukan penanganan yang spesial.

Mengenal Tujuh Lapisan OSI

Ilustrasi Tujuh Lapisan OSI. Sumber: Foto Unsplash/JJ Ying
Berikut adalah tujuh lapisan OSI pada standar komunikasi data yang harus dipahami siswa, mengutip dari buku yang berjudul Teknik Multimedia dan Animasi, Asrul Huda, dkk., (2021:145).

1. Application Layer

Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat terjadinya suatu interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Selain itu, juga mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai bagaimana cara aplikasi dapat bekerja menggunakan resource jaringan.

2. Presentation Layer

Presentation layer mempunyai fungsi untuk mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan. Pada layer ini, data juga akan terenkripsi dan dekripsi melalui sistem.
ADVERTISEMENT

3. Session Layer

Session layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Contoh protokol yang berada pada session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain -lain.

4. Transport Layer

Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data, serta memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali saat sampai pada tujuan.
Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP. Selain itu, juga dapat mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang atau rusak ketika proses pengiriman.

5. Network Layer

Tugas dari network layer adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi, network layer juga melakukan proses routing melalui internet working dengan menggunakan bantuan router dan switch pada layer ke-3.
ADVERTISEMENT
Data link layer memiliki tugas untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware. Serta, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan switch pada layer 2 dapat beroperasi.

7. Physical Layer

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti pengkabelan dan topologi jaringan. Pada tahapan ini juga mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC (network interface card) dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan perangkat radio.
Demikianlah uraian dari tujuh lapisan OSI. Dengan memahami ulasan di atas, maka dapat menambah wawasan bagi pembaca. (Adm)
ADVERTISEMENT