Konten dari Pengguna

Mengenal Unsur-Unsur Tari dan Penjelasannya

17 Desember 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur-Unsur Tari, Foto: Unsplash/joakimbkk.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur-Unsur Tari, Foto: Unsplash/joakimbkk.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur tari sangatlah penting untuk diketahui karena yang dapat menghidupkan dan membentuk pertunjukan tari. Seni tari merupakan gerakan berirama yang dilakukan pada waktu dan tempat tertentu dengan sebuah iringan atau tanpa musik.
ADVERTISEMENT
Ketika menari, maka penari harus memahami unsur-unsur utama dan pendukung di dalamnya. Dengan begitu, tarian yang dipentaskan akan terlihat cantik, padu, dan dapat menyampaikan pesan atau informasi yang ingin diberikan.

Unsur-Unsur Tari

Ilustrasi Unsur-Unsur Tari, Foto: Unsplash/Katiekk2.
Seorang Pakar Tari Indonesia, Soedarsono, mengatakan tari merupakan ungkapan perasaan manusia tentang sesuatu dengan gerak ritmis yang indah. Dalam melakukan tarian, penari harus menguasai unsur-unsurnya.
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari, Anestia Widya Wardani (2023: 3), unsur-unsur tari dibagi menjadi empat, yaitu wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Berikut penjelasannya.

1. Wiraga

Unsur utama dalam tari adalah wiraga atau rasa. Wiraga merupakan unsur tari yang memperlihatkan berbagai macam gerakan, seperti berdiri, duduk, meloncat, dan lainnya.
Wiraga menjadi unsur utama karena setiap tarian pasti memiliki makna yang ingin disampaikan melalui gerakan di dalamnya. Orang yang menciptakan gerakan tarian ini disebut dengan korografer.
ADVERTISEMENT

2. Wirama (Irama)

Adanya irama dalam seni tari berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring tari. Seorang penari atau sekelompok penari harus mampu menyesuaikan gerakan-gerakan tari dengan irama musik pengiring. Tidak hanya irama musik saja yang harus disatu padukan, tetapi penari juga perlu mengikuti tempo musik dengan baik.

3. Wirasa (Rasa)

Sebuah tarian yang dipentaskan begitu saja tanpa melibatkan perasaan akan membuat penampilannya tidak menyentuh perasaan hati penonton. Rasa dalam tarian ini dapat ditunjukan penari melalui gerakan tarian ritmis atau menunjukkan ekspresi.

4. Wirupa (Ekspresi)

Seorang penari harus mampu berekspresi melalui mimik wajah serta pendalaman karakter dari tokoh yang ia gambarkan. Wirupa ini sama pentingnya seperti ketiga unsur utama tari yang lain.

Unsur Pendukung dalam Seni Tari

Ilustrasi Unsur-Unsur Tari, Foto: Unsplash/chuanchai.
Selain unsur utama yang harus ada dalam tari, ada juga unsur pendukungnya. Berikut adalah unsur pendukung dalam tarian.
ADVERTISEMENT

1. Kostum

Kostum adalah jenis pakaian yang digunakan oleh penari, dan menyesuaikan dengan tarian yang mereka persembahkan. Beda tarian, tentu berbeda pula kostumnya.

2. Riasan

Riasan atau make up setiap tarian tidaklah sama. Dengan adanya riasan ini, maka akan membuat penari lebih bisa menunjukkan ekspresinya.
Seperti pada tari Jaipong, pada umumnya, penari merias diri dengan dibuat tebal dan warna-warni mengikuti nuansa pakaian yang digunakan.

3. Panggung

Panggung merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan tari. Di atas panggung, para penari menampilkan tarian-tarian yang mereka persembahkan bagi penonton.
Demikian uraian mengenai unsur-unsur tari, baik unsur utama dan pendukung. Adanya unsur ini sangat penting agar penari dapat menyampaikan makna dan pesan dalam tariannya. (Umi)
ADVERTISEMENT