Mengetahui 5 Fungsi RAM dan Jenis-jenisnya pada Komputer

Ilustrasi Fungsi RAM Sumber Unsplash/Possessed Photography

Terdapat tiga komponen utama yang terlibat dalam proses alur kerja komputer secara umum, yaitu processor, RAM, dan HDD. Fungsi RAM adalah menjembatani antara processor dan HDD.

Perbedaan teknologi antara processor dan HDD membuat performa keduanya berbeda jauh. Processor merupakan komponen digital yang bekerja dalam satuan gigabytes/detik, sedangkan HDD adalah perangkat mekanis yang bekerja dalam satuan megabytes/detik.

5 Fungsi RAM yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Fungsi RAM Sumber Unsplash/Liam Briese

RAM (Random Access Memory) adalah sistem komputer yang dapat ditulis dan dibaca oleh CPU. Fungsi RAM berdasarkan buku Pengantar Teknologi Informasi, Roberto Kaban, David Sembiring (2023:28), adalah sebagai berikut.

1. Menyimpan Data Sementara

Fungsi RAM sebagai penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang digunakan oleh CPU. RAM adalah media penyimpanan yang lebih cepat daripada hard drive atau SSD, penggunaan RAM dapat mempercepat kinerja sistem secara keseluruhan.

2. Mengoptimalkan Kinerja Aplikasi

Ketika sebuah program dijalankan dalam sistem komputer, program tersebut membutuhkan sejumlah RAM untuk menjalankan fungsinya.

Semakin banyak RAM yang tersedia, semakin besar kemungkinan program tersebut akan berjalan dengan baik. Jika RAM tidak cukup, program tersebut mungkin menjadi lambat, atau bahkan tidak berjalan sama sekali.

3. Meningkatkan Produktivitas

RAM yang cukup dapat meningkatkan produktivitas dalam melakukan tugas-tugas yang membutuhkan banyak pengolahan data, seperti desain grafis, pengolahan video, dan pengembangan perangkat lunak.

Semakin banyak RAM yang tersedia, semakin cepat CPU dapat memproses data, dan semakin mudah pengguna dapat bekerja dengan aplikasi yang kompleks.

4. Meningkatkan Performa Gaming

RAM juga berfungsi penting dalam meningkatkan performa gaming. Game modern memerlukan sejumlah besar RAM untuk berjalan dengan lancar.

5. Meningkatkan Kemampuan Multitasking

Dengan RAM yang cukup, pengguna dapat melakukan banyak tugas sekaligus tanpa merasakan keterbatasan.

RAM memungkinkan pengguna untuk membuka banyak program atau aplikasi dalam satu waktu, dan beralih dengan mudah tanpa perlu menunggu waktu yang lama.

Jenis-Jenis RAM

Ilustrasi Fungsi RAM Sumber Unsplash/Harrison Broadbent

Dikutip dari buku Panduan Teknik Komputer, Sugiyono (2008:24), jenis-jenis RAM berbasis chip antara lain berikut ini.

1. SRAM (Static RAM)

Jenis RAM statis yang digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses, dan tidak memerlukan operasi daya refresh.

2. DRAM (Dynamic RAM)

Jenis RAM dinamik yang digunakan untuk membantu kecepatan proses komputer, dan memerlukan arus daya listrik terus-menerus dalam operasinya, sehingga diperlukan refresh.

3. NVRAM (Non-Volatile RAM)

Jenis RAM yang memiliki catu daya listrik sendiri, yaitu melalui sebuah baterai mini sehingga mampu menyimpan daya walaupun komputer dimatikan.

4. FRAM (Ferro Electric RAM)

Jenis RAM yang tidak memerlukan catu daya listrik atau baterai mini karena sudah menggunakan daya medan magnet.

Baca juga: Perbedaan RAM dan ROM, Definisi hingga Fungsinya

Fungsi RAM adalah untuk menyimpan data dan instruksi program. Karena penyimpanan bersifat sementara, maka datanya dapat dihapus dan bisa hilang jika aliran listrik dimatikan. (DK)