Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Metamorfosis atau Daur Hidup Kupu-kupu yang Sempurna
9 Juli 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:57 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kupu-kupu umumnya aktif pada siang hari dan tidur pada malam hari. Hewan yang mampu terbang setinggi 2-3 meter di udara ini mencari makanan secara individual dan hanya akan berkumpul ketika memasuki fase reproduksi. Metamorfosis alias daur hidup kupu-kupu termasuk daur hidup yang sempurna, karena terdiri dari 4 fase.
ADVERTISEMENT
Saat bereproduksi, kupu-kupu jantan akan membasahi kupu-kupu betina. Kemudian kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya di daun yang ia pilih. Telur ini kembali lagi pada fase pertama untuk dari daur hidup kupu-kupu.
Daur Hidup Kupu-kupu
Dilansir dari buku Lebih Dekat dengan Alam, (2004:28-30), inilah proses metomorfosis atau daur hidup kupu-kupu dari awal sampai akhir:
1. Telur
Tahap paling awal dari daur hidupnya dimulai ketika kupu-kupu betina meletakkan telurnya di ranting dan daun yang disukainya, tepatnya di ujung daun atau di bawah daun. Telur kupu-kupu umumnya membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari untuk bisa menetas.
2. Larva (Ulat)
Setelah telur tersebut menetas, seekor larva atau biasa disebut ulat akan keluar dari cangkangnya dan mulai mencari makanan berupa dedaunan di sekitarnya. Ulat ini pun akan mengalami proses pergantian kulit yang alami sebanyak 5-6 kali. Setelah ia merasa cukup kenyang, maka ia akan mencari tempat yang pas untuk menjadi sebuah kepompong.
ADVERTISEMENT
3. Kepompong (Pupa)
Kepompong umumnya dibungkus dengan sesuatu yang keras dan berwarna coklat. Di fase ini, kepompong akan berpuasa selama 7 hingga 20 hari. Ya, benar-benar tidak makan dan tidak minum sama sekali.
4. Kupu-kupu (Imago)
Imago adalah proses di mana sebuah kepompong akan berubah menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah. Awalnya seekor kupu-kupu akan perlahan-lahan keluar dari kepompong dengan sayap yang masih kecil, kusut, dan basah karena ada cairan. Cairan yang disebut dengan hemolymph itu berguna untuk membantu pembesaran sayap kupu-kupu. Semakin besar sayapnya, maka semakin tinggi pula ia mampu terbang.
Setelah berhasil keluar sendiri dari cangkang kepompong, kupu-kupu itu akan merangkak ke atas dahan untuk menunggu tubuhnya mengering, sehingga sayapnya dapat berfungsi dengan normal. Kupu-kupu itu kemudian akan memenuhi kebutuhan makannya dengan menyerap nektar atau sari bunga di siang hari. Namun, makanan kupu-kupu ternyata bukan hanya nektar, lho. Ternyata ada juga spesies kupu-kupu tertentu yang malah mengkonsumsi bangkai hewan atau tanah yang basah.
ADVERTISEMENT
Daur hidup kupu-kupu ini merupakan pesan moral bagi kehidupan kita di mana kita harus bersabar dan berjuang melalui beberapa fase untuk bisa mencapai versi terbaik dari diri kita, dimulai dari telur, menjadi ulat yang menggelikan, masuk ke kepompong, dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah.