Metamorfosis Sempurna, Metamorfosis Tidak Sempurna, Tidak Mengalami Metamorfosis

Metamorfosis. (Foto: https://pixabay.com/)

Dalam pembelajaran biologi, kita mempelajari tentang daur hidup hewan. Daur hidup adalah keseluruhan tahap perubahan yang dialami makhluk hidupnya. Semua makhluk hidup pasti mengalami siklus hidup, dari lahir atau menetas, kemudian tumbuh besar dan mengalami perkembangan sampai akhirnya mati.

Daur hidup hewan sangat beragam. Ada yang terlahir dengan bentuk yang mirip dengan induknya dan ada pula yang mengalami perubahan bentuk dari ibunya. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, atau tidak mengalami metamorfosis.

Perbedaan Metamorfosis Sempurna, Metamorfosis Tidak Sempurna, atau Tidak Mengalami Metamorfosis

Metamorfosis. (Foto: https://pixabay.com/)

Dikutip dari buku Intisari Super Pintar RPAL: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap yang ditulis oleh Tina Susilowati (2016: 18), perubahan bentuk suatu individu makhluk hidup secara bertahap dimulai lahir/menetas sampai dewasa disebut metamorfosis. Hewan yang memiliki daur hidup dengan metamorfosis ada dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna atau lengkap merupakan perubahan bentuk tubuh hewan yang baru lahir/menetas berbeda dengan induknya. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, kumbang, nyamuk, lalat, lebah, tawon, dan katak.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna atau tidak lengkap merupakan bentuk hewan yang baru lahir/menetas mirip dengan induknya, tetapi ada sebagian tubuh yang belum terbentuk. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa (lipas), capung, wereng, jangkrik, dan belalang.

Tidak Mengalami Metamorfosis

Daur hidup tidak atau tanpa mengalami metamorfosis merupakan daur hidup yang perubahan bentuk tubuh hewan itu hampir sama dengan induknya. Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah golongan reptil, ikan, ayam, burung, dan golongan mamalia.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa daur hidup hewan ada yang mengalami metamorfosis dan ada pula yang tidak mengalami metamorfosis. Adapun metamorfosis pada hewan dapat dibedakan menjadi dua lagi, yaitu metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola). Itulah penjelasan mengenai perbedaan metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, atau tidak mengalami metamorfosis. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)