Metamorfosis Sempurna pada Kupu-Kupu, Seperti Apa Tahapannya?

Metamorfosis Sempurna pada Kupu-Kupu, Foto: Dok. freepik.com

Metamorfosis secara garis besar merupakan sebuah proses pertumbuhan pada hewan yang melibatkan perubahan struktur fisik dari waktu ke waktu, mulai dari menetas hingga tumbuh dewasa. Dipicu oleh hormon, hasil dari metamorfosis hewan dapat mengubah seluruh organ tubuh, mulai dari bentuk, perubahan jumlah kaki, cara bernapas, hingga cara makannya.

Dari segi tahapan, metamorfosis dibagi atas dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Sama seperti namanya, hewan yang mengalami metamorfosis sempurna akan berubah secara sempurna atau seutuhnya, begitupun sebaliknya.

Terdapat beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Salah satunya adalah kupu-kupu. Saat lahir, serangga ini tidak langsung berbentuk kupu-kupu, melainkan berbentuk telur lalu menetas menjadi ulat terlebih dahulu. Kemudian ulat mengalami sejumlah tahapan, hingga akhirnya berubah secara seutuhnya menjadi kupu-kupu.

Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu terdiri atas empat tahapan, yang akan dipaparkan lebih lanjut dalam poin-poin berikut ini:

1. Telur

Tahapan paling awal dalam proses metamorfosis sempurna kupu-kupu adalah telur. Kupu-kupu dewasa akan meletakkan telurnya di atas atau dibawah daun. Biasanya telur kupu-kupu akan menetas setelah 3 - 5 hari.

2. Larva

Telur kupu-kupu yang menetas kemudian tumbuh menjadi larva atau ulat. Biasanya setelah menetas dan keluar dari cangkangnya, larva akan mulai mencari makan berupa dedaunan. Karena bentuk tubuhnya yang kecil, biasanya larva hanya akan memakan dedaunan di sekitarnya saja hingga akhirnya tumbuh membesar dengan cepat.

Ulat akan mengalami proses pergantian kulit sebanyak 5 - 6 kali, sebelum akhirnya mencari tempat untuk melakukan metamorfosis tahap selanjutnya, yaitu kepompong.

3. Kepompong

Disebut juga sebagai pupa, kepompong dibungkus oleh semacam cangkang yang cukup keras. Saat tahap ini, kepompong akan berpuasa selama 7 - 20 hari tanpa makan dan minum. Meski begitu, jangka waktu menjadi kepompong biasanya berbeda-beda, tergantung spesiesnya.

Meski terlihat seperti sedang beristirahat dari luar, di bagian dalam ulat bertransformasi seutuhnya hingga akhirnya berubah bentuk menjadi kupu-kupu.

4. Kupu-Kupu

Setelah ulat sudah mengalami seluruh proses transformasi saat di dalam kepompong, ia akan menetas dan keluar sebagai kupu-kupu muda. Proses perubahan kepompong menjadi kupu-kupu ini disebut juga dengan istilah Imago. Karena masih muda, biasanya kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong memiliki sayap yang lemah, kusut, dan agak basah karena cairan yang disebut sebagai hemolymph.

Setelah sayap kupu-kupu kering sekaligus memompa darah ke bagian sayap, ia akan mencoba membuka dan menutup sayapnya, hingga akhirnya bisa terbang. Kemudian kupu-kupu akan mencari makan dan melakukan reproduksi untuk melanjutkan siklus metamorfosis sempurna.

Demikian ulasan mengenai tahapan metamorfosis sempurna kupu-kupu. Semoga bermanfaat!

(RYFA)