Metode Pengumpulan Data, Ada Teknik Apa Saja?

Ilustrasi Teknik Wawancara, Sumber: Kumparan

Metode pengumpulan data sering dipakai dalam makalah ataupun penelitian lainnya. Pengumpulan data sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan sample dari berbagai narasumber.

Narasumber yang digunakan pun beragam, tergantung dengan judul dan tentang apa penelitian yang ingin diteliti. Namun, metode pengumpulan data harus ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan agar memudahkan peneliti dalam melakukan pendataan.

Terdapat beberapa jenis data yang digunakan dalam penelitian, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Kualitatif, berarti data penelitian beruba gambar, deskripsi atau tulisan, dan audio.

Sedangkan kuantitatif, yaitu data penelitian yang berupa angka atau numerik. Kedua jenis data pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda perlu menyesuaikan data mana yang cocok untuk dipakai sesuai dengan penelitian Anda.

Tidak hanya jenis data, terdapat teknik pengumpulan data yang bisa Anda pilih sesuai dengan penelitian Anda. Melansir dari beberapa sumber, berikut teknik metode pengumpulan data.

1. Teknik wawancara

Teknik wawancara adalah metode yang sering kali digunakan untuk mendapatkan sebuah data. Metode ini cukup akurat dan efisien, karena peneliti dapat bertanya secara langsung kepada narasumber.

Wawancara dibagi menjadi dua, yaitu wawancara langsung, yang artinya bertemu secara tatap muka dengan narasumber. Kedua, yaitu wawancara tidak langsung, berarti wawancara tersebut hanya melalui perantara, seperti chatting.

Metode Pengumpulan Data: Studi Pustaka

Metode pengumpulan data selanjutnya yaitu teknik studi pustaka. Di sini, Anda hanya menggunakan buku-buku, internet, jurnal dan lainnya sebagai bahan data untuk penelitian.

Alat-alat yang digunakan untuk mencari sumber referensi pun beragam, Anda bisa menggunakan laptop, smartphone, dan teknologi lainnya.

2. Observasi

Observasi di sini artinya, Anda terjun secara langsung ke lapangan. Melihat dan merasakan langsung bagaimana kegiatan yang dilakukan, sesuai dengan penelitian Anda. Jika Anda melakukan penelitian mengenai teknik menanam padi, maka Anda harus turun dan ikut menanam padi. Hal ini dikarenakan agar data yang didapatkan tepat sesuai dengan realitanya.

3. Kuesioner

Teknik ini bisa Anda gunakan saat sedang melakukan penelitian berupa survei tingkat kepuasan konsumen. Biasanya, teknik ini akan menghasilkan jenis data berupa data kuantitatif.

Ingat ya, sesuaikan metode penelitian dengan judul penelitian Anda. Pilih dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam menyusunnya. Semoga dilancarkan ya penelitiannya!

(Linda Fahira Putri)