Konten dari Pengguna

Motivasi Mempertahankan dan Meningkatkan Pandangan untuk Menguntungkan Diri

26 Februari 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Motivasi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pandangan yang Hanya untuk Menguntungkan Diri Sendiri Disebut. Sumber: Unsplash/Orkun Azap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Motivasi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pandangan yang Hanya untuk Menguntungkan Diri Sendiri Disebut. Sumber: Unsplash/Orkun Azap
ADVERTISEMENT
Motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya untuk menguntungkan diri sendiri disebut egoisme. Sifat ini tentunya akan membuat orang di sekitarnya merasa kesal.
ADVERTISEMENT
Egoisme merupakan tingkah laku yang akan merugikan interaksi sosial dan lingkungan sekitar. Orang yang egois akan terlihat dari sikapnya yang selalu mementingkan diri sendiri.

Motivasi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pandangan yang Hanya untuk Menguntungkan Diri Sendiri Disebut Egoisme

Ilustrasi untuk Motivasi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pandangan yang Hanya untuk Menguntungkan Diri Sendiri Disebut. Sumber: Unsplash/Obie Fernandez
Motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya untuk menguntungkan diri sendiri disebut egoisme. Mengutip dari Kenalilah Anak Remaja Anda, Surbakti (2009:249), egoisme berasal dari kata Latin ego yang artinya aku.
Sisi negatif egoisme adalah berpusat pada diri sendiri, mementingkan diri sendiri, atau hanya memikirkan diri sendiri. Orang dengan sifat egois sering bertindak seenaknya terhadap orang lain demi keuntungan dirinya sendiri.

Ciri Perilaku Egoisme

Ilustrasi untuk Motivasi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pandangan yang Hanya untuk Menguntungkan Diri Sendiri Disebut. Sumber: Unsplash/Icons8 Team
Orang dengan egoisme tinggi cenderung menunjukkan perilaku-perilaku berikut.
ADVERTISEMENT

1. Cenderung Menyalahkan Orang Lain

Salah satu ciri perilaku egoisme adalah cenderung menyalahkan orang lain daripada fokus untuk menyelesaikan masalah. Orang ini berpikir dengan menyalahkan orang lain maka tidak perlu turun langsung untuk menyelesaikan masalah.

2. Kurangnya Rasa Empati

Egoisme yang tinggi cenderung membuat seseorang tidak bisa berempati. Hal ini disebabkan karena orang ini hanya fokus pada diri sendiri dan tidak mau memikirkan orang lain.

3. Sulit Menerima Kritik

Orang yang egois bisanya suka berdebat dan mengkritik orang lain. Namun, orang ini tidak suka jika diperlakukan serupa. Orang egois yakin bahwa kritikan yang ditujukan kepada dirinya bertujuan untuk menjatuhkan.

4. Takut dengan Kegagalan

Ciri berikutnya adalah orang dengan egoisme tinggi biasanya memilih untuk berada di zona nyaman karena takut gagal dengan hal baru. Dengan berada di zona nyaman, orang bisa mendahulukan keinginannya. Sedangkan di zona baru bisa saja ada orang yang mengkritik dirinya.
ADVERTISEMENT

5. Sulit Meminta Maaf

Orang egois biasanya tidak pernah merasa salah atas tindakannya. Oleh karena itu, orang ini merasa sangat sulit meminta maaf.

6. Tidak Mau Berbagi

Ciri egoisme selanjutnya adalah orang ini tidak mau berbagi. Jika mengetahui sesuatu, orang ini enggan berbagi. Orang egois merasa takut orang lain akan lebih baik dari dirinya.
Motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya untuk menguntungkan diri sendiri disebut egoisme. Perilaku ini sangat buruk dan bisa merugikan orang-orang di lingkungan sekitar. (KRIS)