Konten dari Pengguna

Musikalisasi Puisi: Pengertian dan Langkah-langkah Melakukannya

22 Januari 2025 12:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu cara mengapresiasi puisi adalah musikalisasi puisi. Puisi sebagai salah satu karya sastra diciptakan menggunakan bahasa yang padat dan diperhitungkan untuk mengungkapkan perasaan penyair serta membangkitkan tanggapan pembaca.
ADVERTISEMENT
Cara memahami puisi juga dapat dilakukan melalui musikalisasi puisi. Adapun musikalisasi puisi sendiri dapat diartikan sebagai melagukan sebuah puisi dengan diiringi instrumen musik, gerak, dan unsur artistik lainnya untuk memperkuat keindahannya.

Pengertian Musikalisasi Puisi

Ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: Pexels
Musikalisasi puisi adalah puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik. Musikalisasi puisi ditujukan agar pendengar bisa lebih memahami makna atau isi puisi yang dilakukan. Secara umum musikalisasi puisi merupakan bentuk kreatif dari pembacaan puisi.
Musikalisasi atau melagukan puisi tidak membutuhkan alat musik yang lengkap. Melagukan puisi bisa dilakukan dengan alat musik sedanya seperti gitar, suling, bahkan gelas atau botol kosong.
Namun, yang perlu diperhatikan, puisi yang dilakukan harus mempertahankan makna yang hendak disampaikan penyair. Oleh karena itu, pemahaman tentang suasana, tema, dan makna puisi menjadi sangat penting sebelum melakukan musikalisasi puisi.
ADVERTISEMENT

Langkah-langkah Musikalisasi Puisi

Ilustrasi musikalisasi puisi. Foto: Pexels
Dalam buku berjudul Teori dan Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar karya Sri Sukasih dijelaskan bahwa tahapan membuat musikalisasi puisi adalah sebagai berikut.

1. Memilih Puisi

Tahapan utama ialah memilih puisi yang akan digunakan untuk musikalisasi puisi. Pemula sebaiknya memilih bentuk puisi yang teratur, misalnya, memiliki dua atau empat larik dalam tiap baitnya. Bentuk puisi yang teratur akan memudahkan musikalisasi.

2. Membaca dan Memahami Puisi

Selanjutnya, tentukan tema dan suasana puisi dengan cara membaca dan memahami kata-kata dalam puisi. Dengan puisi yang sama, setiap orang akan memiliki tangkapan dan pemahaman yang berbeda-beda.

3. Menafsirkan Puisi

Setelah seluruh susunan kata dalam puisi dipahami, barulah peserta dapat menafsirkan sebuah puisi berdasarkan pola pikir, wawasan, dan pengalamannya.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir dari penafsiran puisi yang akan dimusikalisasikan adalah puisi yang sudah diberi catatan dengan tanda dan simbol sebagai notasi konsep musikal.
Ini akan dijadikan dasar dalam menentukan pola melodi dan irama dari kata-kata serta baris per baris. Selain itu, hal tersebut berguna ketika seseorang akan menentukan irama saat menyusun komposisi.

4. Menentukan Irama dalam Melakukan Musikalisasi Puisi

Seseorang yang akan melakukan musikalisasi puisi harus mampu memberikan irama sesuai kebutuhan puisi. Jika suasana puisinya tenang dan anggun, pilih irama yang lambat.
Namun, jika suasana puisinya penuh semangat, pilih irama yang cepat. Setelah menentukan iramanya, tentukan alat musik dalam membawakan puisinya.

5. Berlatih Sebelum Tampil

Jika melodi dan iringan musik selesai disusun, tahap selanjutnya adalah latihan sebelum tampil. Pastikan penyampaian puisi dilakukan dengan intonasi yang sesuai. Lakukan evaluasi jika ada bagian yang dirasa kurang cocok, hingga mencapai hasil yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
(SA)