Nama Upacara Keagamaan Islam yang Dirayakan Masyarakat di Indonesia

Ilustrasi nama upacara keagamaan islam. Foto. dok. Muhammad Adil (Unsplash.com)

Di Indonesia, keragaman agama merupakan hal lumrah yang biasa kita jumpai dalam keseharian. Salah satu agama yang banyak dianut oleh masyarakat Indonesia adalah agama Islam. Bagi pemeluk agama Islam, upacara keagamaan menjadi salah satu ciri khas dan tradisi yang masih dilakukan secara turun menurun. Apa saja nama upacara keagamaan Islam? Mari kita simak pemaparan lengkapnya dalam artikel berikut.

Nama Upacara Keagamaan Islam bagi Masyarakat Islam

Agama Islam dikenal sebagai salah satu agama yang banyak dianut bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Tak heran jika banyak upacara adat yang cukup identik dengan ciri khas Islam di dalamnya. Apa saja nama upacara keagamaan Islam yang masih dirayakan mayoritas pemeluk agama Islam di Indonesia?

Ilustrasi nama upacara keagamaan islam. Foto. dok. mgstudyo (Unsplash.com)

Dalam buku berjudul Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas IX yang disusun oleh H. Fida' Abdilah, ‎Yusak Burhanudin (2021: 106) memaparkan bahwa tradisi masyarakat Nusantara yang dipengaruhi oleh agama Hindu, di antaranya penampilan kerucut-kerucut nasi dalam upacara keagamaan seperti grebeg. Di Yogyakarta dan Surakarta dikenal dengan nama sekaten. Kegiatan ini sudah ada sejak abad ke-9 M.

Tak hanya itu, masih banyak lagi nama upacara keagamaan Islam yang biasa dirayakan oleh mayoritas pemeluk agama Islam di waktu-waktu khusus seperti Maulid Nabi, Jumatan, dan Puasa Ramadhan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tak hanya itu, terdapat pula upacara keagamaan Islam yang tak hanya dirayakan secara besar-besaran bagi umat Muslim di Indonesia, namun juga di berbagai penjuru negara di dunia.

Nama upacara keagamaan Islam tersebut adalah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. sebagaimana yang ditulis dalam buku berjudul Meyakini, Menghargai: Ensiklopedia Mengenal Lebih Dekat Ragam Agama dan Kepercayaan di Indonesia yang disusun oleh Ibn Ghifarie (2018:20) menyebutkan bahwa umat Islam memiliki dua hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri atau yang biasa disebut lebaran dan hari raya Idul Adha atau disebut juga hari raya kurban.

Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa pelaksanaan hari raya dalam Islam ini ditentukan berdasarkan perhitungan kalender Islam yang bernama kalender hijriyah. Hari raya Idul Adha diawali dengan melaksanakan sholat 2 rakaat secara berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban dan pembagian daging hewan qurban.

Itu dia sederet nama upacara keagamaan Islam yang banyak diamalkan bagi mayoritas umat Muslim di Indonesia. Semoga bermanfaat, ya! (DAP)